Ibu Produktif Memanfaatkan Internet untuk Indonesia Lebih Baik

Facebooktwitterredditmail

Di era digital ini, banyak jalan menuju hal-hal positif tanpa harus keluar rumah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan internet untuk berkarya. Semua orang bebas berkarya, termasuk para ibu. Kini seorang ibu tak hanya mengurusi ranah domestik saja, mereka juga dapat membangun Indonesia dari rumah. Sebut saja mulai bermunculannya komunitas-komunitas untuk para ibu. Mulai dari komunitas masak, menulis, foto, merajut, dan sebagainya. Komunitas ini tak hanya mempertemukan banyak orang yang sehobi, tetapi bergerak ke arah yang lebih nyata, yaitu memanfaatkan potensi diri baik dalam hal berbagi keilmuan, maupun menggerakkan roda perekonomian.

Ada juga gerakan-gerakan yang meningkatkan pengetahuan perempuan sebagai seorang ibu, baik melalui sosial media grup, milis, maupun perkuliahan online yang informal dan formal. Tentu saja hal ini menambah kepercayaan diri ibu, dan memberinya ruang untuk berkarya, menunjukkan potensi terbaik dirinya, tanpa menomorduakan keluarga.

Ibu Produktif, dambaan semua ibu

Menjadi ibu produktif adalah dambaan semua ibu dan rumah tangga, meski kadang kendala manajemen waktu cukup menghantui. Oleh karena itu, ibu disarankan memilih aktivitas yang paling nyaman untuk dirinya. Jangan sampai niat menjadi ibu produktif justru membuat urusan keluarga keteteran.

Saya sendiri merasakan manfaat internet dalam kehidupan saya. Resign dari pekerjaan 4 tahun yang lalu, otomatis membuat hidup saya berubah 180 derajat. Saya yang tadinya wanita aktif dengan penuh kesibukan dan bertemu banyak orang, tiba-tiba dihadapkan dengan peran dalam rumah tangga. Sebuah peran yang memang saya pilih untuk fokus, karena saya ingin dekat dengan anak-anak hingga mereka dewasa kelak. Tapi ternyata, saat anak-anak beranjak besar, kejenuhan itu mulai datang. Apalagi bagi wanita yang butuh mengeluarkan 10.000-15.000 kata/ hari, bisa stres kalau nggak ketemu orang. Setiap hari mengobrol hanya dengan balita, tentu saja berbeda di banding diskusi dan mengeluarkan opini di hadapan orang dewasa. Hingga suatu hari, saya berkenalan dengan blog.

Awal mula ngeblog

Niat awal ngeblog adalah menuliskan unek-unek, ide, dan berbagi penegetahuan yang saya miliki. Khususnya soal kesehatan dan parenting, dua dunia yang dekat dengan saya. Karena keterbatasan diri yang tak bisa sering keluar rumah tanpa membawa serta anak, maka menulis melalui media blog adalah solusi paling memungkinkan bagi saya. Namun saya tak menyangka bahwa dunia blog sedemikian luasnya. Berawal dari bergabung di beberapa komunitas blogger, akhirnya saya sering kopdar dengan teman-teman blogger, dan juga mendapatkan berbagai manfaat lainnya. Misalnya saja, jadi tambah ilmu karena menghadiri berbagai launching produk dari berbagai brand, tambah teman karena bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, dan juga membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan banyak pihak, baik yang sifatnya menguntungkan secara materi maupun non materi.

Menulis sembari mengasuh anak. Foto dokpri

Saya adalah contoh seorang ibu yang sangat merasakan manfaat internet dalam kehidupan saya. Bila dulu saya hanya menggunakan internet untuk browsing resep dan mencari jawaban dari pertanyaan seputar bayi dan anak. Kini, saya sendiri berperan sebagai si pemberi informasi tersebut. Saya menuangkan semuanya di blog saya. Mulai dari resep, tips parenting, kuliner dan wisata, hingga serba- serbi kecantikan dan teknologi. Cita-cita saya tercapai, menjadi ibu produktif dengan berbagi ilmu dan pengalaman melalui dunia digital, serta tetap dapat mendampingi dan mengawasi tumbuh kembang anak-anak. Senang sekali rasanya menjadi bagian dari #IndonesiaMakinDigital dengan memberikan tulisan yang positif dan insyaallah bermanfaat untuk rakyat Indonesia.

Saya juga memperoleh banyak kesempatan yang tidak pernah saya sangka sebelumnya, misalnya saja menjadi influencer, buzzer, reviewer, menjadi pemenang beberapa lomba blog. Tentu saja pengalaman tersebut memberikan nilai positif untuk saya. Saya jadi belajar lagi bagaimana berinteraksi dengan klien, perusahaan, brand, digital agensi, dan sebaginya. Saya juga belajar bernegosiasi, berpenampilan menarik dan ber-attitude yang baik. Karena kelanggengan dari produktivitas dunia digital seperti ini, diperoleh melalui proses, tidak instan. Kelanggengan inovasi dan berkarya di dunia digital ini, juga ditempa dengan kemauan untuk selalu belajar dan belajar, karena dunia digital berkembang dengan sangat cepat. Dulu hanya ada blog yang dibuat menarik dengan beberapa foto saja. Sekarang blogger juga dituntut mengerti infografis, bahkan dapat mebuat vlog misalnya. Bila dulu ngeblog bisa saja sekedar curhat, tapi kini blogger musti paham soal SEO dan viral konten. Ya, memang konten masih menjadi nilai utama dari sebuah tulisan. Interaksi yang dibangun oleh penulis kepada pembaca melalui konten juga tak akan nyaman bila blogger sendiri tidak down to earth.

Bertemu blogger lainnya adalah penyemangat. Foto dokpri dan by @primastuti

My hero di dunia digital

Pahlawan saya di dunia digital bukan hanya para blogger senior yang dengan senang hati membagi ilmunya. Bukan hanya para teman-teman blogger yang dengan rendah hati dan ramah pada pemula seperti saya. Pahlawan saya lainnya adalah alat dan produk apapun yang memudahkan saya dalam menggunakan internet.

Telkomsel lah yang menemani saya tetap produktif selama ini

Salah satunya adalah Telkomsel Kartu Halo dan Kartu As. Ya, saya memang pemilik nomor 08118402874 (Kartu Halo) dan nomor cantik 085107041986 (Kartu As), nomor yang sudah lama saya gunakan untuk berkomunikasi via smartphone. Kenapa nomor Kartu As saya sebut nomor cantik? Soalnya itu tanggal lahir saya (ups, ketahuan deh usianya, hoho). Dalam 4 tahun terakhir, nomor tersebut bermetamorfosa menjadi pahlawan saya untuk menjadi ibu produktif. Sinyal telkomsel yang oke punya dan tidak diragukan kualitasnya, sangat memudahkan saya saat harus live ketika hadir di acara tertentu. Misalnya saja kebutuhan untuk melaksanakan live tweet, live posting di sosial media, termasuk membuat video dan menguploadnya di youtube. Semua kegiatan tadi, tentu membutuhkan koneksi internet yang lancar dan kuat. Alhamdulillah saya merasa sangat terbantu dengan Kartu Halo dan Kartu As ini. Saat paket internet tinggal sedikit, saya tinggal bilang ke suami saya untuk mengisinya melalui Flash GIFT.

Apa itu Flash GIFT?

Flash GIFT adalah inovasi Telkomsel yang memudahkan pelanggan untuk memberikan paket internet (volume based dan kuota based) ke nomor lain. Layanan ini berlaku untuk kartuHALO, simPATI, dan kartuAS. Jadi ceritanya , Kartu Halo suamilah yang memberika paket internetnya ke Kartu As saya. Ada beberapa syarat dan ketentuan untuk dapat menggunakan layanan ini, yaitu (1):

  1. Gift dapat dilakukan melalui aplikasi My Telkomsel dan UMB *363#
  2. Tarif paket dan biaya transfer akan dikenakan kepada pengirim
  3. Tarif paket akan mengikuti zona tarif dimana penerima berada
  4. Berlaku hanya untuk Flash Ultima (Volume base)
  5. Biaya transfer untuk flash gift dikenakan Rp.1000 per pengiriman
  6. Pengiriman bisa dilakukan antara Prepaid ke prepaid atau Postpaid ke prepaid.
  7. Pelanggan Kartu Halo tidak bisa memberik gift kepada pelanggan Kartu facebook
  8. Syarat dan ketentuan dari masing-masing Paket Telkomsel Flash dalam layanan Flash Gift ini mrngikuti syarat dan ketentuan yang saat ini berlaku.

Eits, belum lengkap rasanya ngomongin layanan dari My Hero, karena ada lagi produk terbaru dari Telkomsel dan Telkom yaitu TCash. Produk yang satu ini membantu saya dari segi lain, karena dengan menggunakan TCash, aktivitas saya sebagai ibu dan manager keuangan keluarga menjadi lebih mudah. Dengan tagline “Cara mudah, aman dan nyaman untuk bertransaksi kapan pun di mana pun. Semua menjadi mungkin dengan TCash”, saya merasakan manfaat produk ini dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah TCash itu?

Dikutip dari website telkomsel, TCash adalah layanan uang elektronik mobile dari Telkomsel, dengan lisensi resmi dari Bank Indonesia, berbeda dengan pulsa, TCash dapat digunakan untuk membayar tagihan, berbelanja, transfer uang, dan banyak lainnya. Cara penggunaannya pun sangat mudah, yaitu hanya dengan sekali tap untuk semua hal. Cara pendaftarannya juga mudah, cukup dengan mendapatkan stiker TCash Tap atau download aplikasi TWallet, kita sebagai pengguna Telkomsel sudah dapat memanfaatkan TCash dalam setiap transaksi.

Smartphone dengan stiker TCash. Foto dokpri

Saya beri contoh ya, dengan menggunakan TCash saat membayar merchant online, semua transaksi jadi lebih mudah dan aman. Tak perlu mempunyai kartu kredit, tak perlu transfer ke bank, kita sudah dapat berbelanja online, hanya dengan beberapa klik saja. Selengkapnya bisa dilihat di video ini.

Termasuk bayar dan beli apa saja di HP, misalnya membayar tagihan PDAM. Hanya dengan menghubungi *800# atau download aplikasi Twallet langsung deh lunas tagihannya. Sama halnya dengan manfaat pengiriman uang/ Kita bisa mengirim uang ke siapa pun dan di mana pun, tanpa harus mempunyai rekening bank. Selain itu, TCash juga dapat mengirim dan menerima uang dari bank apa saja melalui ATM Bersama.

Yang paling seru adalah banyak FunTapsTic Promo di TCash, antara lain diskon 20% pembelian Mc.D, diskon 50% pembelian BR (Baskin Robbins), dan diskon 10% di Wendys.

Foto dari digitalpayment.telkomsel.com

Yang paling oke adalah promo 3 hari ini mulai dari tanggal 11-13 November 2016, ditraktir TCash di KFC!

Foto dari digitalpayment.telkomsel.com

Pas banget di KFC Jl. C. Simanjuntak Jogja ternyata ada booth TCash, sehingga banyak konsumen yang tadinya belum memakai TCash, langsung daftar hari itu juga.

Bisa daftar dan mendapatkan stiker TCash di sini. Foto dokpri

Teman-teman boleh melihat video saat saya menukarkan FunTapsTic Promo TCash di KFC, biar nggak hoax, hehe.

Wah dari pengalaman menggunakan TCash di atas, berasa banget #IndonesiaMakinDigital, karena kita nggak perlu bawa uang cash, cukup pakai TCash sebagai uang elektronik. Sebagai ibu produktif dan efisien, keberadaan TCash jelas jadi penghematan dan memaksimalkan multitasking saya karena transaksi kebutuhan rumah tangga dapat dilakukan secara online. Buat anak-anak muda, apalagi anak kos, TCash ini bermanfaat banget dalam menjaga keutuhan uang jajan hingga akhir bulan:).

Kepuasan saya menggunakan produk dari Telkom dan Telkomsel tergambar dari kesetiaan saya menggunakan Kartu Halo dan Kartu As. Kedua produk dan layanan tersebut sangat berperan dalam produktivitas saya di dunia digital khususnya blog dan vlog. Terlebih dengan adanya produk TCash yang menjawab kebutuhan transaksi aman dan nyaman masa kini. Ke depannya, besar harapan saya agar banyak ibu produktif yang dapat memanfaatkan internet tak hanya sebagai tempat bersosialisasi, tetapi juga menjadi tempat berbagi dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Terimakasih Telkom dan Telkomsel, telah menjadikan #IndonesiaMakinDigital dan makin banyak ibu produktif:)

Referensi:

  1. www.telkomsel.com/flashgift
  2. http://digitalpayment.telkomsel.com
(Visited 322 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

44 thoughts on “Ibu Produktif Memanfaatkan Internet untuk Indonesia Lebih Baik

  1. Grace Melia Reply

    Yes setuju sama isi postingan ini. Ayok jadi ibu produktif memanfaatkan internet utk kasih informasi. Program/promo Telkomsel ini aku sering dapet infonya by SMS jadi nggak ketinggalan update nya.

    • dian.ismyama Post authorReply

      Yes, zaman sekarang arus informasi datangnya sangat cepat dan banyak. Kita sebaiknya bukan hanya sebagai si penerima informasi saja, tp turut memberikan informasi yang update, positif dan bermanfaat

  2. ririn Reply

    Aku juga pengguna simpati dari 2007 hahaha dr jaman kuliah ga ganti2 lha gimana jaman dulu apa2 sms plus telpon cm simpati ini yang sinyalnya ga putus dan seluruh keluarga besar pakainya kartu ini. Aku baru tau ini ada Tcash segala wah info baru mba makasih lhooo

  3. Arni Reply

    Wah samaan kita mak
    Pengguna telkomsel juga
    Berasa banget memang kebutuhan internet sekarang ini, apa2 online. Pilihan ditangan kita, online untuk kebaikan atau sebaliknya
    Yuk, jadi ibu produktif

  4. Andiyani Achmad Reply

    Telkomsel mah cihuy ya mba, jaringannya paling oke pantang buffering. apalagi kalo di kota-kota kecil. ciamik pisan deh. cuma paketan kuotanya mayan mehong ya mba hehehhe, ya karena kualitasnya juga maksimal dan paling berkualitas kan. ada barang ada kualitas dong 🙂

  5. Lisna Reply

    Aku juga pengguna Halo dan simpati, hohoho. Sekeluarga juga ding, hehehe. Tcash ni yang belum aku maksimalin.

  6. Hanif Insanwisata Reply

    wah. emang ya. wanita blogger adalah idola, idaman. ahhaha.
    aku baru belajar ngeblog 😀 bimbing aku mbaa.
    aku belum pake Tcash sih. belum jadi pelanggan loyalnya telkomsel.. hehe

    • dian.ismyama Post authorReply

      Ya ampun..ini maksudnya idaman siapa? Reza idamanmu? Haha. Maksudku tiap ibu itu pingin jadi produktif. Sama2 tukeran ilmu ya, vlogmu udah keren sangat. Ayo pakai telkomsel dong #malahpromosi

  7. Maria Soraya Reply

    manggut2 baca tulisanmu mbak, diantara produk telkom itu aku cuma pake indiehome … juarak sinyalnya 🙂

    dan tulisanmu bakal juarak juga ini, based on true story plusss komplit !

  8. Vety Fakhrudin Reply

    Aku belum pernah coba tcash sih. Tapi beberapa bulan lalu aku memutuskan untuk berbagi hati ke telkomsel, alasannya provider yang aku pake mulai SMA sering susah sinyal. Sayangnya udah komplain bolak balik nggak dianggep. Jadi ya sudahlah aku selingkuh sama telkomsel aja…hwahahaha

  9. Kokoh Reply

    Wah, keren ya ibu-ibu jaman sekarang. Bukan cuma dambaan bagi setiap ibu, wanita produktif juga dambaan bagi para lelaki. Hehe.

  10. Lutfi Retno Reply

    Iya mbak. Asal dimanfaatkan dengan baik internet banyak sisi positifnya. Dan memang ibu rumah tangga butuh punya kegiatan lain untuk mengeluarkan kejenuhan.

  11. nursusianti Reply

    Udah pakai telkomsel dari thn 2003 n masih setia di satu nomer sampe sekarangm tapi ga tau Tcash, hehehe baru tau di sini 🙂

    Jadi pengen nyoba Tcash 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.