Pantai Baru Yogyakarta. Assalammualaikum, tak berasa Bulan Syawal hampir berlalu. Padahal rasanya baru saja lebaran. Saya pribadi sempat mudik 10 hari saat lebaran. Tentunya bersama suami dan anak-anak. Pengalaman naik pesawat saat libur lebaran akan saya ceritakan dalam tulisan yang berbeda karena kali ini saya akan berbagi pengalaman ke Pantai Baru.
Pantai Baru yang saya maksud terletak di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak jauh dari Pantai Goa Cemara. Yang ikonik dari perjalanan ke Pantai Baru adalah sahabat ismi akan melewati pembangkit listrik tenaga angin/ turbin angin sesaat sebelum sampai ke Pantai Baru.
Pantai Baru berpasir hitam, sama seperti deretan pantai lainnya di Bantul. Kalau sahabat ismi ingin menikmati pasir putih, maka datanglah ke pantai-pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Meskipun berpasir hitam, tapi Pantai Baru cukup seru untuk dijelajahi bersama keluarga. Saya, suami dan anak-anak berangkat dari rumah mertua di Jalan Imogiri pukul 2 siang. Sekitar pukul 3 sore, kami sudah sampai di Pantai Baru.
Area parkirnya luas meskipun pengunjungnya luber-luber. Parkir mobil dan motor tetap kebagian tempat. Setelah parkir, kami sekeluarga berjalan kaki menuju pantai. Suara ombak yang sahdu seolah memanggil-manggil.
Fasilitas Pantai Baru
1. Kolam renang anak
Saat berjalan kaki menuju pantai, saya sempat melewati kolam renang yang lumayan besar. Saya kurang tahu pasti airnya asin atau tawar. Tapi seharusnya tawar sih karena pasti sasarannya adalah anak-anak.
Sayang saat saya lewat tidak terlalu ramai. Malah area bermain pancing ikan-ikanan yang cukup ramai.
2. Mobil ATV
Bagi penyuka adrenalin rush, bisa banget naik ATV berkeliling pantai. Di jamin seru dan jadi beda gitu aktivitas selama di Pantai Baru. Untuk harga sewa ATV bisa googling ya.
3. Musola
Musola yang bersih lengkap dengan tempat wudhu menjadi salah satu keunggulan dari Pantai Baru. Meskipun kecil dan mukenanya sedikit, tapi bersih.
4. Tempat Bilas dan Toilet
Tempat bilas dan toiletnya lumayan banyak. Enggak perlu antri saking banyaknya. Kebetulan saya mendapatkan toilet yang bersih juga. Untuk harga BAK dan cuci tangan kaki hanya 2000 rupiah. Harga mandi dan BAB 3000 rupiah. Termasuk murah kan?
Kalau sahabat ismi lupa membawa alat mandi, jangan khawatir karena di samping toilet ada warung yang menyediakan kebutuhan tersebut. Banyak juga baju yang bisa dibeli jika sahabat ismi lupa membawa baju ganti.
5. Warung Makan
Nah, fasilitas nomor lima ini sangat penting. Salah satu kriteria untuk family time ke pantai adalah adanya warung makan yang memadai. Kecuali jika mau bawa bekal, beda lagi.
Alhamdulillah warung makan berlimpah ruah di Pantai Baru. Saya dan keluarga memilih yang sepi, di sebrang toilet dan musola.
Berbagai menu seafood tersedia. Mulai dari cumi, udang, dan aneka jenis ikan. Sayang sewaktu mau pesan kepiting, eh enggak ada.
Saya dan keluarga memesan gurame bakar kecap, udang goreng crispy, dan ikan cakalang. Plus cah kangkung, dan tempe tahu. Semuanya yummy! Makan berlima habisnya 200 ribuan saja. Masih masuk akal harganya.
Sebelum makan, anak-anak puas bermain pasir dan ombak. Karena pantainya agak curam, pastikan anak-anak selalu didampingi orang tuanya ya. Saya dan suami bahkan selalu menggandeng anak kami ketika ombak datang menerjang kaki mereka.
Si bungsu sih girang banget saat ombak kembali ke laut. Tapi kami orang tuanya deg-degan karena kuat arus ombaknya.
Oh ya untuk tiket masuk 7500 rupiah/orang, dan harga parkir mobil 5000 rupiah.
Alhamdulilah family time kali ini menyenangkan. Sampai-sampai anak-anak tepar setelah sesorean bermain. Sehabis makan dan salat magrib, kami pulang.
Next time, kita ke pantai lagi ya anak-anak….

tiket masuknya murah banget ya mbak
banyak banget pantai di daerah Bantul ya mbak, kayaknya nama pantai Baru ini aku baru denger.
Saking banyaknya list di Jogya yang pengen dikunjungi, malah sekarang lupa kalau ada wisata pantai yang juga menarik untuk disamperin ya