Business Cloud Hosting. Dunia digital berkembang sangat cepat. Hal ini menguntungkan banyak perusahaan besar. Tetapi kadang kala juga bisa menjadi sandungan bila digitalisasi tidak dimaksimalkan atau tidak dikelola dengan baik. Salah satu pengoptimalan digitalisasi adalah melalui website.
Tidak hanya perusahaan besar yang membutuhkan website, tapi toko online atau e-commerce juga. Sama halnya dengan kanal berita di dunia maya.
Website seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan – perusahaan tersebut?
1. Website dengan storage besar
Saya pribadi mempunyai blog dengan kapasitas storage yang tidak terlalu besar. Akibatnya sekarang harus mengunggah foto atau gambar di aplikasi atau blog lain agar tetap bisa ditampilkan di blog. Jangan sampai website perusahaan atau e-commerce seperti itu. Mereka harus mempunyai website yang besar storage -nya. Kebayang kan bahwa di website perusahaan tersebut ada banyak data, banyak foto dan video.
2. Website yang aksesnya cepat
Siapapun akan malas mengakses website yang loading -nya lambat. Waktu loading terbaik sebuah website adalah di bawah 3 detik. Di atas itu, kemungkinan besar akan membuat pembaca menutup laman tersebut. Bila hal ini terjadi pada sebuah toko online, sudah pasti akan menurunkan jumlah penjualan. Bila hal ini terjadi pada website sebuah perusahaan, tentu saja pembaca sudah menutup website sebelum sempat menemukan apa yang dicari.
3. Website dengan akun e-mail tidak terbatas
Website perusahaan, website bisnis atau kanal berita, tentu membutuhkan unlimited akun e-mail. Kebutuhan tersebut tidak bisa dipenuhi oleh website atau blog biasa. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan Cloud Hosting Indonesia.
4. Business Cloud Hosting
Server sebuah website bisnis atau website perusahaan sebaiknya berupa Cloud Hosting, bukan Share Hosting. Apa bedanya? Pada Share Hosting, data kita disimpan di data center. Bentuknya berupa komputer. Sementara itu, Cloud Hosting seperti kumpulan komputer yang saling terhubung. Data di- share antar server tersebut. Jika satu server mati, website kita belum tentu mati karena masih ada server lain yang akan meng ambil alih tugas.
Misalnya saja Google di Indonesia, mempunyai server di Jakarta dan Jogja. Maka yang melayani user Jogja adalah server yang di Jogja. Tetapi jika server Jogja mati, maka masih bisa dilayani oleh server Jakarta. Kalau server akarta mati masih bisa dlayani oleh Singapura atau Malaysia. Jadi tidak ada istilah website down atau mati.
Salah satu penyedia Cloud Hosting Indonesia adalah Qwords Company International. Qwords meluncurkan produk terbaru yang berorientasi pada korporasi, yaitu bernama Business Cloud Hosting atau BCH.
Business Cloud Hosting (BCH) menyediakan 4 pilihan paket dengan berbagai spesifikasi mulai dari Startup, SOHO (small office/home office), SMB (small & medium business), dan Enterprise.
Paket BCH ini telah dilengkapi dengan:
1. Domain GRATIS (com, ponpes.id, my.id, web.id, or.id, ac.id, sch.id)
2. Full Ultra Fast SSD
3. Unlimited Email Account dan Unlimited Bandwidth
4. Proteksi Website dengan imunify 360
5. Mendukung remote MySQL dan InnoDB
6. Litespeed Enterprise
7. Sertifikat keamanan SSL Premium Sectigo untuk paket Enterprise. Dan masih banyak lagi.
Lengkap sekali, bukan? Perusahaan dan pebisnis dapat menggunakan Business Cloud Hosting untuk website mereka. Pasti ada yang bertanya berapa biayanya? Ternyata cukup terjangkau yaitu mulai Rp 150.000/bulan.
Business Cloud Hosting menjadi pelengkap 4 paket Hosting pendahulunya di Qwords yakni Value Performance (penggunaan mainstream/general usage, dan pemula), High Performance Cloud Hosting (Compute & Dev-oriented), WordPress Hosting (WP & Blog-oriented), serta Unlimited Hosting (Project-oriented).
Oh ya, selain, diluncurkannya paket BCH, Qwords juga membuka kesempatan bisnis baru melalui program afiliasi dengan besaran komisi affiliate 70% (khusus paket BCH). Kesempatan ini dibuka untuk semua orang. Bagaimana caranya? Caranya cukup mudah yaitu mendaftar di www.Qwords.com/afiliasi-hosting.
