Cantik dari Hati, Pancarkan Auramu

Cantik dari Hati, Pancarkan Auramu

Apa sih definisi cantik itu menurut teman-teman?

Kalau menurut kbbi sih ini:
cantik1/can·tik/ a 1 elok; molek (tentang wajah, muka perempuan); 2 indah dalam bentuk dan buatannya: meja ini — sekali; — molek 1 sangat rupawan (tentang orang perempuan); 2 cantik (bagus) sekali (antara bentuk, rupa, dan lainnya tampak serasi).

Intinya lebih ke penampilan fisik ya? Padahal nggak selalu lho. Meskipun saat ini media lebih mempopulerkan kecantikan itu ya kulit yang putih, badan yang langsing dan hidung yang bangir misalnya. Bahkan wanita Indonesia dengan warna kulit sawo matang pun berlomba-lomba untuk memperputih kulitnya, dengan berbagai cara. Padahal ada di antara cara tersebut yang instan dan cenderung berbahaya.

Memang sih, merawat diri itu penting, tapi cantik tidak harus indah secara fisik. Ada banyak cara lain untuk menjadi cantik, terutama cantik dari hati yang lebih abadi.

Fisik bisa menua, kulit wajah bisa keriput, tapi kecantikan hati, tak akan pudar oleh waktu.

Kalau boleh jujur, wanita cantik itu banyak sekali, tetapi wanita yang cantik hatinya bisa dihitung dengan jari. Saya berkata seperti ini sebagai sesama wanita lho, jadi bisa melihat dan mengenali mana orang yang hanya cantik fisiknya, mana yang juga cantik dari hati.

Sering, kan kita melihat perempuan yang putih dan tinggi semampai eh tapi buang sampah sembarangan, atau malah sukanya ghibah ngomongin orang. Wah langsung turun tuh level cantiknya di mata saya. Mau secantik apapun wajahnya, kalau attitude nya begitu, langsung saya coret deh dari daftar teman (eits, berasa pilih-pilih teman ya, haha). Kalau punya anak cowok, perempuan di atas langsung saya coret juga dari daftar calon mantu (emak-emak galak).

Gimana dengan yang fisiknya biasa aja, eh kelakuannya sama nyebelinnya? Celaka tiga belas kalau itu namanya! Siapa bilang menjadi cantik dari hati itu mudah? Butuh niat, butuh latihan karena kebiasaan dan butuh konsistensi. Kok ribet amat ya? Nggak seribet yang dibayangkan kok. Saya sendiri juga masih belajar menjadi cantik dari hati.

Sampai kamu besar pun, kemenangan itu nggak akan ada yang kasih, tapi kemenangan itu dicari. Kalau ingin pintar, ya belajar lebih keras. Kalau ingin kuat ya latihan lebih sering. (Sabtu Bersama Bapak)

Sama halnya ketika kita ingin menjadi cantik dari hati, ya harus terbiasa berkelakuan baik. Attitude seperti apa sih yang dibutuhkan agar menjadi cantik dari hati alias memiliki inner beauty? Setidaknya saya membagi dalam 5 bagian, tergantung siapa yang melihatnya.

1. Cantik di mata Allah

Allah itu menyukai keindahan dan kebersihan. Pastikan bahwa kita menjaga kebersihan diri, apalagi bila mau salat. Allah juga menyukai hambanya yang menegakkan salat dan berzakat atau bersedekah. Sedekah termudah adalah senyum lho. Dengan tersenyum, otot-otot di wajah kita otomatis menjadi rileks. Pernah kan teman-teman mendengar kalimat bahwa cemberut membutuhkan otot yang lebih banyak dibanding tersenyum. Saat cemberut ada 43 otot yang bekerja, sementara tersenyum hanya membutuhkan 17 otot. Nah, otot yang sering tegang saat cemberut, ternyata dapat mempercepat munculnya keriput di wajah. Yang ada jadi kelihatan cepat tua, kan.

Uniknya lagi, saat tersenyum tubuh kita mengeluarkan zat serotonin, dan endorfin. Fungsi serotonin sendiri adalah mempengaruhi mood seseorang, memunculkan rasa lapar, kantuk, mengatur suhu tubuh dan juga berpengaruh terhadap fungsi memori serta sistem pembuluh darah dan jantung. Jadi kalau kita sering tersenyum, otomatis menjadi lebih sehat kan ya.

Sedangkan dengan mendirikan salat 5 waktu, secara tidak langsung, diri kita senantiasa terjaga kebersihannya dengan wudhu. Wudhu yang benar sudah tentu akan memancarkan aura tersendiri di wajah kita, istilahnya kelihatan lebih cerahlah. Ini mirip dengan rajin membaca Al-Qur’an, wajah kita akan bersinar lho bila rutin tadarus.

2. Cantik di mata suami

Cantik di mata suami juga nggak melulu soal fisik . Asal kita nggak bau bawang saja, biasanya suami sudah oke lah. Atau malah ada suami yang suka istrinya bau bawang? Hehe. Cantik di mata suami lebih ke gimana kita sebagai istri dapat memberikan pelayanan terbaik. Baik dengan anak-anak yang terawat, termasuk keadaan rumah yang damai dan membahagiakan.

3. Cantik di mata anak-anak

Cantik di mata anak-anak susah-susah gampang nih. Mereka maunya punya Ibu, Bunda, Mama yang lembut dan nggak pernah ngomel, padahal susah banget tuh jadi ibu yang kayak gitu#curcol. Sementara sebagai orangtua, kita adalah teladan yang memberikan contoh untuk mereka tiru. Jadi, kalau di mata mereka kita nggak cantik dari hati, bisa jadi anak-anak pun demikian. Salah satu cara mempraktekkan kecantikan hati ke anak adalah dengan berkata jujur dan santun. Kejujuran merupakan bekal dari attitude yang baik. Kalau kita jujur, terbuka pada anak, mereka juga akan begitu ke kita. Akan lebih mudah bagi kita untuk menjadi sabahat mereka.

Jangan lupa ajarkan berbagi kepada anak-anak kita. Dengan berbagi, mereka belajar bahwa ada bagian harta kita yang merupakan milik orang lain.

Berbagi tidak hanya pada sesama manusia lho, anak-anak juga perlu berbagi pada hewan. Paling tidak menyayangi mereka, tidak berbuat buruk pada binatang. Sering kan kita melihat ada yang cantik wajahnya, tapi kucing aja dipukulin atau dilempar batu=(

Selain itu, cantik di mata anak-anak bisa juga dengan mengapresiasi hal positif yang mereka lakukan atau keberhasilan mereka. Dengan apresiasi, mereka akan tumbuh menjadi anak yang cantik hatinya.

4. Cantik di mata orangtua

Nah, untuk yang belum berkeluarga, orangtua adalah orang yang wajib dibahagiakan pertama kali. Bila kita cantik hatinya, mereka pasti akan bahagia. Melihat anak-anak yang hidup jujur, peka terhadap keinginan orangtua, dan mentaati mereka adalah beberapa contoh cantik dari hati di mata orangtua. Memang nggak mudah sih, tapi juga nggak susah untuk selalu dekat dan memperhatikan orangtua kita.

5. Cantik di mata orang lain

Ingat bahwa nggak semua orang menilai kita dari fisik. Cantik dari hati itu lebih utama dan tak lekang oleh waktu. Bila kita baik pada orang lain, gemar menolong, ramah, dan tidak pernah cari gara-gara, tentunya mereka akan melihat pancaran aura kecantikan dari diri kita, terlepas dari bentuk fisik kita. Saya punya kok teman yang wajahnya biasa aja, fisiknya apalagi, tapi ternyata saya nyaman dan nyambung-nyambung saja sama dia, karena saya merasakan kecantikannya memancar dari hati.

Jadi menurut saya, makna cantik dari hati itu lebih ke personality dan attitude seseorang.

Iya, kita memang perlu merawat diri, tapi merawat hati itu juga penting. Seorang wanita yang ramah, jujur, rajin menolong tentu aura kecantikannya akan lebih terpancar di banding wanita jutek, pelit dan sombong. Dan dengan attitude yang baik, kita akan merasa bahagia lho, karena kebahagiaan itu seperti magnet yang menarik. Bila kita membuat orang lain bahagia, maka kita juga akan bahagia.

Kamu ingin jadi wanita yang kecantikannya seperti apa? Yang cantik dari hati juga, kan?