Permainan anak.
Permainan anak yang seru, banyak dicari oleh orangtua dan disenangi anak-anak. Kemarin sempat ada teman saya yang bertanya melalui inbox FB, “Mbak Dian, saya sempat melihat Mba posting homemade edukasi toys untuk Najla, boleh tahu nggak apa saja?”. Boleh banget, salah malah senang bila postingan saya bermanfaat. Beberapa waktu sebelumnya, ada teman juga yang mengirim wa, ” Mbak, aku tuh pingin buat permainan sendiri untuk putriku, tapi bingung mau membuat apa? Ada masukan, Mbak?”. Pada akhirnya kedua teman tersebut saya beri pic photogrid mainan Najla yang saya dokumentasikan, bahkan salah satunya saya beri link ke blog saya. Alhamdulillah ketika semua terdokumentasi lebih enak karena nggak perlu repot-repot scroll di FB. Maka, untuk kesekian kalinya, saya memindahkan pic permainan homemade Najla ke blog.
Mainan apa ya?
1. Mengenal konsep darat, laut, udara
Penting sekali mengenalkan pada anak anda mengenai konsep ini. Nantinya mereka akan ingat ketika berhadapan langsung dengan alam, dan menjadi kemanfaatan untuk tersendiri ketika mereka bisa membedakan habitat atau asal/lokasi benda-benda atau makhluk hidup yang dimaksud. Karena dari habitat, kita sebagai orangtua dapat mengenalkan banyak hal, misal kebiasaan makhluk tersebut, makanannya, hingga keahlian makhluk/fungsi benda-benda yang dimaksud.
Bahan dan alat yang dibutuhkan terbilang mudah dan murah. Begitupun cara membuatnya dan cara memainkannya. Hanya dibutuhkan perhatian full oleh orangtua.
Selama bermain, orangtua dapat menyebutkan nama benda/makhluk, fungsinya atau makanannya, besar kecil ukurannya, belajar menyebutkan warna sesuai kertas yang digunakan, dan sebagainya.
2. Mencocokkan potongan benda yang dipakai/anggota tubuh makhluk hidup sesuai lokasi tepatnya.
Permainan ini dimulai dari ide menyalurkan kangen Najla pada ayahnya. Jadilah malam hari sebelum tidur, saya berjanji akan membuatkan mainan mengenal anggota tubuh Ayah. Tak disangka, Najla antusias sekali. Esoknya, kami membuat permainan tersebut bersama-sama.
Waktu memainkan ini, saya jadi tahu bahwa Najla masih kebingungan meletakkan di mana bibir dan di mana hidung, hehe. Pelan-pelan, saya bantu mengarahkan, misal, ” Hidung di bawah mata, Nak.” Jadi, kita tidak langsung membantu meletakkan di mana posisinya, tetapi kita arahkan dengan petunjuk.
Sama halnya ketika, mengenal anggota tubuh sapi. Kami sempat menirukan suara sapi, kemudian menyusun anggota tubuhnya satu per satu. Kadang Najla bertanya, “Ini di mana Bunda tempatnya?”. Saya mengarahkan. Tak lupa ada pula gambar rumput untuk diletakkan di sekeliling sapi:).
3. Permainann anak tentang kapilaritas tisu
Ajak anak mengenal konsep warna dan fisika sederhana. Bahan yang digunakan juga mudah, hanya tisu, air, wadah bening dan pewarna makanan. Cukup teteskan pewarna pada air, lalu celupkan tisu yang sudah disambung-sambung ke wadah berisi air berwarna.
4. Permainan anak membuat hewan laut dari barang bekas
Najla sendiri menyukai hewan-hewan. Selain mengenalkannya secara langsung baik dari makanan, mendatangi kebun binatang, atau memeliharanya, Ayah dan Bunda juga dapat mengenalkan hewan dengan cara membuatnya. Manfaatkan barang bekas seperti kardus, steroform, pita, dan sendok plastik untuk membuatnya. Selain hemat, bahan di atas juga unik.
5. Permainan anak membuat boneka karakter dari kotak sabun dan flanel
Siapakah anak yang tak suka boneka? Saya yakin hampir semua anak pasti suka, ‘kan? Nah, daripada harus membeli boneka baru setiap kali anak bosan, mending membuat sendiri saja. Sama seperti nomor 4, kita manfaatkan barang bekas, seperti kotak sabun dan kain flanel. Kalau tidak ada kain flanel, Bunda bisa pakai kain apa saja kok, kain perca juga bisa.
6. Puzzle murah meriah
Permainan anak selanjutnya juga memanfaatkan barang yang ada, yaitu kertas hvs. Agar agak tebal, Bunda bisa menempelkan kertas terlebih dahulu ke karton, sehingga ketika dimainkan menjadi puzzle lebih enak dan nggak mudah rusak. Kalau tidak pandai menggambar, bisa banget membuat puzzlenya dari print gambar.
7. Melukis dengan pewarna makanan
Sesekali biarkan anak berkreasi dengan pewarna yang beda dari biasanya. Saya sendiri pernah membuat cat dari pewarna makanan+terigu, atau pewarna makanan+lotion seperti foto di atas. Teksturnya yang lembut membuat anak senang mengoleskan warna tersebut di kertas melalui kuas.
8. Membangun rumah-rumahan dari buku
Buku hardcover bisa dibentuk menjadi apa saja, salah satunya adalah menjadi rumah-rumahan. Kakak Najla senang sekali membangun rumah, kandang, jalan, dari buku=)
9. Membuat gambar dari kertas warna-warni
Selain menggambar dengan pewarna makanan, ajari anak membuat gambar dengan media kertas warna yang ditempel. Dalam permainan anak ini, mereka belajar membuat pola, menggunting dan menempel lho.
10. Memori game untuk daya ingatnya
Anak yang aktif biasanya tidak mau diam kecuali tertarik pada suatu hal. Sama seperti kakak Najla yang baru bisa diam saat main busy book atau memori game, karena kedua permainan anak ini, menuntut konsentrasi tinggi.
11. Mengenal warna dengan waterbeads
Untuk anak yang lebih kecil, Bunda bisa mengenalkan warna dengan cara yang menyenangkan, yaitu menggunakan waterbeads misalnya. Bola-bola seperti kelereng berwarna-warni ini dingin dan kenyal ketika dipegang, sehingga sensori anak pun terstimulasi.
Buatlah lubang yang diberi warna di atas wadah apa saja, lalu ajak anak memasukkan waterbeads sesuai warnanya.
13. Fun learning dengan waterbeads
Bagi anak yang lebih besar, waterbeads dapat digunakan untuk berhitung. Paling tidak, anak mengenal jumlah meski belum lancar benar. Sekaligus mengenal warna juga lho permainan di atas.
14. Sensory Play dengan beras warna-warni
Meski permainan ini sudah bisa diperuntukkan untuk bayi, tetapi mereka membutuhkan pengawasan khusus agar tidak memasukkan beras berwarna ke mulut. Amannya sih, permainan anak di atas untuk usia > 1,5 tahun lah. Beras yang diberi pewarna makanan kemudian dijemur, dapat dikreasikan untuk main masak-masakan, atau jual-beli. Kakak Najla suka sekali lho bermain beras warna-warni ini.
15. Bioskop bayangan
Wah nggak terasa sudah ada 15 permainan anak yang bisa kita praktekkan di rumah ya Bunda. Yang terakhir ini membutuhkan kesulitan tersendiri saat membuatnya. Bioskop bayangan Najla dibuatin sama ayahnya nih, hehe. Bahannya sih hanya kardus, kertas putih, benang, dan lem saja, tetapi hasilnya bagus lho. Kita lihat yuk video bioskop bayangan:
Bunda semua dapat mencoba permainan anak ini untuk buah hatinya. Usia balita, sejak 1,5 tahun menurut saya sudah bisa memainkannya.
Najla makin cantik ya. Aku suka banget sama tipe wajah Najla. Bunda nya juga makin kreatif. Congrats for the template. Pretty!
Waaaa…keren nih, bisa dicontek. Makasih ya Bunda Najla buat ide kreatifnya 🙂
Makasih inspirasinya. Favorit yang cat warna dari lotion plus yang video bayangan. Aku tiru ya… 😉
Kalo pake waterbeads dijamin bakal dipencet2in sama Ais. Anaknya gemesan sih. Wkwk.
Asyik….ada tambhan ide lahi buat mainan Langit dan Binar…
Keren atas idenya, makasih ya Mbk. Dulu sih pas jadi guru melakukan ini eh malah di rumah enggak dibikin hihi…baiklah mulai merancang kegiatan buat Aisyah 🙂
Hihi sama2 Mbak
Permainan memory games anakku seneng bgt mbaa :D. Tp biasanya dia mainin dr hp papinya.. Blm prnh aku bikinin sendiri sih.. Seru juga kali ya :D. Gambar2nya bisa aku tempelin dr majalah2 ato apalah, secara aku g pinter gambar 😀
Coba yg manual Mba, biar matanya ga terpapar radiasi trs:)
duh, kalau udah menyoal bikin2 dari flanel atau craft yg lucu2 gitu aku menyeraah. lemah yg ginian.
Hihi, banyak yang udh ada pattern nya Mak, tinggal print:)