Halo sahabat ismi apa kabar? Terus terang saya sedang tidak enak badan, sehabis mudik ke Jogja tempo hari. Semoga hanya kecapekan biasa ya. Saya dan suami memang memutuskan untuk segera kembali ke Depok, karena Selasa besok pembelajaran sekolah Kak Najla (anak pertama) saya sudah dimulai.
Memang masih online sih, tapi lumayan padat karena masuk selama lima hari. Sedangkan minggu depannya, sudah ada pengumuman untuk masuk full PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas selama lima hari sejak pukul 7.30 sampai pukul 11.00 wib.
Terkait dengan pembelajaran online selama corona, saya jadi ingat sebuah sekolah setingkat SD yang pernah disurvei untuk sekolah Kak Najla. Sekolah tersebut menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan agama. Yang diutamakan adalah pelajaran mengenai big data, AI (Artificial Intellegence), bahkan IoT (Internet of Things). Saya sebagai ibu milenial, jelas takjub dengan kemajuan tersebut.
Sebagai informasi, saat ini dunia memang memasuki era industri 4.0. Istilah ini pertama kali digaungkan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. Istilah industri 4.0 digunakan oleh pemerintah Jerman dalam rangka memajukan bidang industri ke tingkat berikutnya, yaitu menggunakan bantuan teknologi.
Dengan kata lain, industri 4.0 diartikan sebagai ikut campurnya sistem kecerdasan buatan dan otomatisasi dalam industri. Keputusan dalam industri dibuat oleh komputer yang saling terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain. Kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Internet of Systems membuat Industry 4.0 sangat mungkin untuk diwujudkan.
Pandemi membuat akselerasi menuju era industri 4.0. Masyarakat mau tak mau terkoneksi dengan komputer, dan internet, untuk beraktivitas. Baik bekerja, sekolah, dan berkarya. Semua bisa dilakukan secara online. Oleh karena itu, bukan hal yang aneh bila belajar pun dapat dilakukan tanpa tatap muka.
Sebagai milenial yang hidup di zaman pandemi, saya pernah menerima curhat beberapa teman terkait keadaan ekonomi mereka. Tak dipungkiri pandemi membuat ekonomi acakadut.

Menurut saya, pemulihan ekonomi adalah tugas kita bersama. Bukan hanya tugas masyarakat untuk tetap bekerja, berwirausaha, agar ekonomi mikro bisa tetap bergerak. Tapi juga tugas para pemilik industri, akademisi, dan praktisi ekonomi.
Oleh karena itu, ketika mengetahui ada kursus ekonomi online yang bisa diakses dari rumah, kapan saja, saya sangat antusias. Kursus pembelajaran online ini memudahkan para pembelajar untuk meningkatkan kemampuannya terkait bidang perekonomian.
Mengenal GreatNusa, Tempat Kursus Pembelajaran Online
Sahabat ismi tidak perlu keluar rumah untuk belajar. Cukup buka website greatnusa.com dan silakan berselancar mencari kursus yang dibutuhkan atau diminati.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring dengan visi empower Indonesian future leaders, yaitu membina dan memberdayakan pemimpin masa depan Indonesia. Visi tersebut akan diwujudkan melalui akses belajar dimana, kapan saja bagi pembelajar seumur hidup (lifelong learners).
GreatNusa memberikan berbagai materi pembelajaran berkualitas, praktis, terpilih dari para ahli, praktisi profesional berpengalaman, serta institusi pendidikan terkemuka sebagai upaya mendukung pemerintah Indonesia dalam mencapai SDM Unggul Indonesia Maju.
Beberapa keunggulan dari GreatNusa antara lain:
-
Topik Relevan dan Berkualitas
Beragam kursus praktis dan berkualitas dipilih melalui kerja sama dengan para ahli, praktisi maupun institusi pendidikan unggulan yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri 4.0. Topik-topik tersebut antara lain Bisnis dan Manajemen, Pengembangan Diri, Teknik, Teknologi dan Software, Ekonomi, Penelitian dan Statistika, serta Desain dan Seni.
-
Pembelajaran Fleksibel dan Adaptif
Pembelajar dapat belajar kapanpun, dimanapun serta memanfaatkan fitur auto-tracking untuk memantau materi pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Dengan demikian, pembelajar akan meningkatkan kompetensinya.
-
Kolaborasi
Pembelajar dapat berkolaborasi dengan komunitas pembelajar dan berbagai mitra yang berkolaborasi dengan GreatNusa. Dengan kata lain, akan terbuka peluang kerja sama dan perluasan networking yang tentunya dibutuhkan di era industri 4.0 ini.
Kursus Ekonomi Online di GreatNusa
Di GreatNusa, sahabat ismi bisa mengikuti kursus ekonomi online. Terdapat dua kursus yaitu tentang ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Pada topik ekonomi mikro terdapat kursus Belajar Ekonomi Mikro. Materi Microeconomics mempelajari tentang perilaku produsen dengan konsumen secara individual. Materi pembelajaran terdiri dari 11 sub-bab berupa video pembelajaran dengan total durasi 40 menit.
Sedangkan pada topik ekonomi makro terdapat empat kursus yaitu Belajar Ekonomi Makro, Strategi Pemasaran Global, Pengantar Pasar Uang dan Pasar Modal, serta Macroeconomics.
Apakah sahabat ismi tertarik untuk mengikuti kursus ekonomi online? Kapan lagi bisa kursus dari rumah saja dengan topik yang sesuai minat. Jarang lho ada kursus ekonomi online selengkap ini. Saya yakin, sahabat ismi akan semakin ekspert sehingga bisa membantu memulihkan perekonomian Indonesia sejak pandemi terjadi.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya, bagi para pembelajar yang mencari kursus pembelajaran online berkualitas.
