Sodexo ePass, apakah itu?
Sahabat ibarat mata dan tangan. Saat mata menangis, tangan mengusap. Saat tangan terluka, mata menangis.
Orang bilang usia 20-an itu penuh dengan problematika ala remaja yang hendak bertransformasi menjadi lebih dewasa. Tapi nyatanya, kegalauan tak hanya meliputi para gadis saja. Kami-kami yang setengah baya ini juga bisa bersedih.
Sahabat ismi mungkin bertanya, bukankah usia 35 tahun biasanya sudah makan asam garam? Bukankah usia 35 tahun artinya sudah mapan?
Ada benarnya, tapi kebenaran itu relatif. Tidak semua orang menempuh jalan hidup yang tanpa kerikil. Tak semua orang punya kecepatan yang sama dalam menjadi sukses. Lagipula, kesuksesan bukan kompetisi. Justru yang bagus adalah yang duluan sukses membantu yang belum sukses.
Pada bingung enggak, aku ngomongin apa? Sebenarnya, aku mau bilang bahwa menjadi dewasa itu sama rumitnya dengan saat remaja. Menjadi dewasa itu penuh tanggung jawab dan enggak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan banyak orang. Terlebih bagi yang sudah berkeluarga.
Beruntung, di saat sudah berkeluarga, aku tetap memiliki sahabat. Para sahabat perempuanku sudah cukup lama kenal denganku. Ada yang berteman sejak kuliah, SMA, bahkan sejak SMP. Jadi kalau dihitung-hitung, kami sudah bersahabat lebih dari 20 tahun lamanya. Wow!
Seperti quote yang aku tulis di awal artikel ini, sampai sekarang aku masih merasakan apa yang dirasakan oleh sahabatku. Saat mereka senang, aku ikut bahagia. Saat mereka sedih, aku ikut merasa nestapa.
Misalnya saja, tahun 2021 ini sungguh di luar dugaan. Dua orang sahabat baikku menikah. Meski sedang pandemi, ternyata mereka menemukan jodohnya. Pernikahan sakral terwujud justru ketika dunia sedang tidak baik-baik saja.
Lalu bagaimana dengan sahabat perempuanku yang lain? Tentu ada yang kehidupannya makin bahagia, makin nyaman. Tapi ada pula yang sedang diuji. Baik oleh perpisahan, maupun kehilangan.
Sungguh, berpisah atau kehilangan orang yang dicintai itu rasanya enggak enak. Mungkin raga bisa berbohong, mulut masih bisa tersenyum. Tapi hati hancur.
Sahabat perempuanku bilang, ada hari saat ia merasa baik-baik saja. Tapi ada pula hari saat ia merasa sendirian. Hidup terasa sangat berantakan.
Siapa yang enggak ikutan sedih kalau sahabatmu berkata demikian? Tentu aku langsung ikutan mellow. Mataku jadi brambangi gitu. Kadang aku berhasil menahan tangis. Tapi tak jarang air mataku tumpah jua.
Lalu, apa yang biasanya aku lakukan agar rasa sedih sahabatku bisa berkurang?
1. Menjadi Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang baik itu enggak mudah. Seringnya aku tergoda buat memotong pembicaraan, atau menyela. Sering juga aku tergoda buat ikutan cerita.
Meski demikian, aku berusaha sebisa mungkin menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan keluh kesah sahabatku. Mendengar isi hatinya. Mendengar sakit batinnya. Semoga, ia menjadi lega.
2. Kasih Saran Bila Dibutuhkan
Kadang, aku menjadi orang yang sok tahu. Enggak ada yang nanya saran, tapi malah sok menasihati. Makanya perlu belajar ngerem. Jangan, tiba-tiba memberikan saran tanpa diminta.
Kadang, yang dibutuhkan oleh perempuan yang sedang bersedih adalah telinga untuk didengarkan. Atau bahu untuk bersandar. Atau tangan untuk digenggam.
Tapi bila sahabatmu membutuhkan saran, maka sampaikan dengan bahasa yang sesantun mungkin. Jangan malah mengompor-ngompori sehingga masalah jadi tambah runyam. Atau bikin sahabat semakin terpuruk dalam kesedihan.
Berikanlah saran yang menenangkan. Membuka jalan kebaikan dan berkah. Siapa tahu, sahabatmu menjadi lebih ikhlas menjalani ujian tersebut karena nasihat darimu.
3. Mendoakan
Bukti cinta paling nyata adalah doa untuk orang yang kamu cintai. Mendoakan dalam diam. Mendoakan tanpa perlu diketahui atau dibalas dengan doa lainnya. Mendoakan sahabat tentu tidak hanya dilakukan saat ia sedang bersedih. Sahabat yang sedang senang juga perlu didoakan.
Doakan agar sahabatmu kuat melewati fase kehidupan yang sedang tidak nyaman ini. Doakan agar sahabatmu berkurang kesedihannya. Berganti dengan rasa syukur, masih diberi nikmat sehat, nikmat hidup, dan nikmat lainnya. Aku yakin, doa seorang sahabat yang saling mencintai pasti makbul.
4. Cerita Lucu
Agar sahabatmu tidak berlarut dalam kesedihan, kamu boleh saja menceritakan kisah lucu atau kejadian lucu yang pernah kamu alami. Jika raga kalian tidak bisa bertemu, kamu bisa menelepon sahabatmu dan ngebanyol.
Kamu bisa memberikan tautan video lucu atau rekomendasi film komedi. Kamu yang paling tahu apa yang membuat sahabatmu tertawa. Harapannya, dengan tertawa sahabatmu akan lebih mudah bangkit. Lebih mudah untuk tersenyum kembali.
5. Kasih Hadiah
Semua perempuan suka diberi hadiah. Untuk sahabat perempuan yang sedang bersedih, hadiah harus spesial.
Kamu bisa mengirimkan makanan atau minuman favoritnya. Kamu juga bisa membelikan buku agar suasana hatinya membaik. Selain itu, hadiah apalagi yang bisa membuat sahabat perempuanmu menjadi lebih semringah?
Coba jawab, adakah perempuan yang enggak suka belanja? Jawabannya tentu saja tidak ada. Semua perempuan gemar belanja. Meskipun barang belanjaannya bisa berbeda-beda.
Ada perempuan yang ketika berdandan, suasana hatinya membaik. Maka ia akan membeli make up agar tetap cantik walaupun sedang sedih.
Ada perempuan yang ketika memasak, suasana hatinya membaik. Maka ia membeli bahan masakan untuk diolah menjadi makanan bercita rasa tinggi. Saat ia memakannya, seluruh kesedihannya luntur. Berganti dengan rasa puas yang dicecap oleh lidah, lalu turun menjadi rasa puas di hati.
Ada pula perempuan yang membeli baju bagus agar ia lebih percaya diri ketika bercermin. Dan hal tersebut membuatnya bahagia.
Kalau sudah tidak pandemi, aku yakin ada banyak perempuan yang “berbelanja” paket wisata atau staycation. Karena yang sesungguhnya dibayar bukanlah tiket objek wisata atau hotel yang ditempati, melainkan pengalaman yang didapatkan saat traveling.
Nah, daripada salah memberikan hadiah, aku punya solusi menarik. Sahabat ismi bisa memberikan Sodexo ePass sebagai hadiah untuk sahabat perempuanmu yang sedang bersedih.
Sodexo ePass Hadiah Terbaik Untuk Sahabat
Apakah Sodexo ePass itu? Bagi sahabat ismi yang belum tahu, Sodexo ePass merupakan inovasi terbaru dari e-voucher, yang dapat memberikan pengalaman belanja online maupun offline kepada penerima voucher.
Sodexo ePass memiliki berbagai kelebihan bagi penggunanya, antara lain:
1. Kebebasan Memilih Hadiah
Penerima voucher dapat memilih sendiri hadiah yang diinginkan atau dibutuhkan untuk selanjutnya ditukarkan dengan produk di jaringan merchant Sodexo.
2. Proses Penggunaan Mudah di Toko Offline
Cara menggunakannya sama seperti uang tunai, penerima voucher cukup menunjukkan kode voucher kepada kasir saat melakukan pembayaran transaksi di toko offline.
3. Proses Penggunaan Mudah di Toko Online
Penerima voucher tinggal memasukkan kode voucher pada kolom yang tersedia di masing-masing merchant sebelum proses check out atau pembayaran pesanan.
4. Pilihan Kategori yang Luas
Merchant Sodexo memiliki 10 pilihan kategori mulai dari makanan, supermarket, fesyen hingga tour & travel.
Menurutku, Sodexo ePass cocok menjadi hadiah untuk sahabat perempuan yang sedang bersedih. Nantinya, sahabatmu bisa memilih barang yang sedang dibutuhkan, atau produk yang menjadi favoritnya.
Sahabat perempuanmu bahkan bisa memilih mau menukarkan Sodexo ePass secara offline di berbagai merchant dan outlet, atau menukarkannya secara online tanpa harus beranjak dari rumah.
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana caranya membeli Sodexo ePass? Bukankah hanya perusahaan besar yang bisa membelinya? Tentu tidak!
Pemesanannya sama sekali tidak merepotkan. Sahabat ismi bisa memesan Sodexo ePass melalui website Sodexo. Ada banyak pilihan nominal mulai dari 10.000 rupiah hingga 500.000 rupiah.
Yang unik adalah, voucher ini bisa dipersonalisasi menggunakan logo dan pesan singkat. Personalisasi ini hanya berlaku untuk pengiriman voucher dalam bentuk e-mail ya.
Sebagai informasi, kode voucher pada Sodexo ePass dapat dikirimkan kepada sahabat, keluarga, atau penerima hadiah yang berada di berbagai lokasi di Indonesia melalui email ataupun sms. Wah, praktis!
Bagaimana menurut sahabat ismi? Semoga sekarang sudah tidak bingung lagi bagaimana caranya menghibur sahabat perempuan yang sedang sedih.
Cerita yuk di kolom komentar, hal konyol apa saja yang pernah sahabat ismi lakukan ketika melihat sahabat perempuan bersedih?
wah semenjak aku dikihianati sahabatku, aku maals punya sahabat. semua sebagai teman biasa saja. Tapi kalau ada yg punya sahabat sejati, beruntunglah
Aku juga suka kasih hadiah untuk sahabatku terutama saat dia berulang tahun. Saling bercerita dan support ketika ada yang sedih maupun senang. Oh ya, kalau zaman now kita bisa kasih kado berupa voucher aja supaya lebih praktis dan memberikan kebebasan dia membeli barang pilihannya sendiri. Voucher Sodexo ini misalnya, menjadi pilihan oke buat sahabat kesayangan kita ya. Mercahnt-nya banyak, nominalnya juga bervariasi mulai 10K. Mantap deh!
mendengarkan dan merasakan apa yang sahabat ceritakan udah sangat cukup untuk membuat hatinya tenang ya, kadang itu aja sih yang dibutuhkan, jika diminta memberikan nasehat sebisa mungkin berikan yang memang mampu dilakukan dan tetap terus semangati
Betul orang dewasa pun tetap butuh sahabat. aku juga sudah bersahabat lebh dari 20 tahun. Malah ada circle lain yang kami sudah bersahabat sejak SMP. Memang tinggal berjauhan sih, tapi komunikasi tetap intens jadi berasa kayak bareng terus aja.
Ngasi kado dengan sodexo e pass menurutku menarik jugaya. Kucek ah, soalnya ada sahabatku yang bentar lagi ulang tahun. Kayaknya cocok nih
Di masa pandemi ini, keberadaan sahabat tuh urgent banget Mba
Bisa membantu kita supaya selalu sehat jiwa raga.
dan, yes, sepakat banget kalo Sodexo e-Pass bisa menjadi hadiah terbaik!
Aku paling seneng sama voucher Sodexo ini, karena bisa diklaim di mana-mana <3
Beberapa sahabatku juga masih ada, sejak dari SMP/SMA/Kuliah. Semua punya cerita masing-masing, meski sekarang tidak seintens dulu lagi.
ooooo so sweet
emang kok punya sahabat perempuan itu banyak lika liku dan suka dukanya
aku juga punya sahabat yang bertolak belakang dengan aku sifatnya
tapi aneh, kami udah bersahabat belasan tahun hingga sekarang
tentu saja dengan segala rupa rupa warnanya
Tahaadu tahaabbu, saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai. Aku punya sahabat, yang meski jarang komunikasi via WA, tapi insya Allah kalau lagi ketemu, kami bisa menceritakan hampir semua yang sedang kita rasakan. Mereka juga selalu ada, saat sedih atau senang.
Aku punya teman dekat, tapi seiring kesibukan kami masing-masing jadi jarang bertukar sapa. Sepertinya memberi kejutan dalam bentuk voucher sodexo ini bagus juga ya…
Ahhh dapet hadiah Sodexo bisa banget jadi obat sedih nih… Bisa langsung cuzz belanja makanan atau apa pun yang bikin kita happy ya..
Alhamdulillah ya, senang banget kalau punya sahabat sesabar dan sebaik mbak Dian. Pasti sahabatnya bahagia banget punya sahabat mbak. Hadiahnya juga sesuai banget dengan kesukaannya hihihi voucher belanja. Bisa pilih barang sesuai kebutuhan yaa.
Saya seneng kalau dapat voucher Sodexo. Bisa digunakan di banyak merchant. Gak ada minimum pembelian pula. Seneng deh kalau sahabat kayak gini 🙂
Aku juga model model awet kalau punya sahabat. Jadi masih punya sahabat sejak SD . Artinya sudah bersahabat selama 34 tahun. Punya sahabat sejak SMA sudah bersahabat selama 25 tahunan dan sahabat semasa kuliah yang masih sahabatan sampai sekarang.
Dah lamaa banget gak kasih hadiah temen-temen. Kayaknya sodexo pas ini bisa jadi tanda kasih persahabatan kami ya
Memang kalau dapat kejutan dari sahabat itu serasa dapat teman yang paham kondisi ya, Mbak. Punya sahabat yang seperti itu adalah rejeki dunia akhirat. Apalagi kalau ada sahabat yang rajin kirim-kirim e-pass buat belanja seperti punya sodexo. heuheu… rasanya jadi pengen kasih kode ke sahabat seumur hidup (red: suami). heuheu
kalau lagi sedih, pasti akan terhibur kalau dapat hadiah dari sahabat ya mbak
apalagi klo hadiahnya sodexo pass ini
makin hepi karena bisa dibelanjakan di banyak marchant
Senangnya ya, Mbak bisa punya sahabat sejak zaman sekolah dulu. Memang paling nyaman punya sahabat yang bisa ada di dekat kita baik suka maupun duka.
Apalagi kalau sahabatnya sering-sering ngasih voucher sodexo, pasti seneng bangeet, ya! 🙂
Iya ya kalau kita beli hadiah suka ragu takut salah pilih barang tapi kalau pakai vocer begini malah dia bebas pilih mau barang apa saja yang ia inginkan
Rezeki bukan hanya berwujud materi. Punya teman dan sahabat yang baik juga rezeki. Apalagi kalau sahabatnya suka ngasih hadiah voucher Sodexo. Rezeki tak ternilai itu mah..
Wah iya banget deh, di masa kayak sekarang pastinya banyak teman yang sedih. Walopun gak kelihatan, tapi ini pasti. Dan sebagai sahabat, kita harus peka dengan ini. Selalu ngasih waktu untuk mereka, dan menjadi pendengar yang baik memang berarti. Tapi ngasih perhatian lebih dengan ngasih hadiah pasti akan berkesan. Pas nih ngasih voucher Sodexo. Pasti bisa menghibur.
Aku juga pernah diberitahu, untuk memberi sahabat buah tangan atau hadiah saat bepergian dan saat sedih. Ini ibuku sendiri yg bilang.
Rasa-rasanya, memang bener. Akan menghibur sekali kalau ada yg perhatian begini ya
Senang ya mbak kalo punya sahabat yang bisa saling support, kalo lagi sedih bisa menghibur, kalo lagi bingung bisa kasih solusi, kalo lagi ultah atau setelah lahiran saling kasih surprise tiba-tiba ada paket. Aku belum pernah kasih hadiah voucer Sodexo, boleh juga ini idenya
Alhamdulillah ya Mak, persahabatan meski gak selalu bareng, masih terjalin dengan baik, aku juga da nih yang kami bilang yah geng SMA dulu, usia udah 20 tahunan, hehehe. Kalo bicara sahabat jadi ingat AADC 2
aku sering menjadi pendengar aja, kadang aku kirim barang, paling sering kirim doa aja hiks…. jauh soalnya jauh. Kangen kadang ama sahabat sejak kuliah dan kini terpisah karena ikut suami.
Hahai, bener banget nih, saya juga bakalan happy alau dapat hadiah e-pass SODEXO. Jadi inget dulu tuh sering banget dapat SODEXO pas jaman event blogger masih dilakukan secara offline. Sering juga dapat dari hadiah lomba. Eh, sekarang udah jarang banget ya, malah kayak nggak ada yang ngasih lagi. jadi kangen dapat hadiah SODEXO, heuheu.