One Day Trip to Three Unique Places: Third Place is Twin Towers

One Day Trip to Three Unique Places: Third Place is Twin Towers

Ikonnya Malaysia itu ya Menara Kembar.

Twin Towers, atau Menara Kembar, atau yang biasa disebut Menara Petronas, adalah menara tertinggi di Malaysia. Bahkan tadinya, menurut sumber wikipedia, Menara Kembar ini merupakan menara tertinggi di dunia.

Sebagai gambaran, teman-teman bisa melihat perbandingan ketinggiannya dibanding menara lain.

Saya yang tadinya agak nggak yakin bisa ke Twin Towers, alhamdulillah kesampaian juga, dua kali malah. Yang pertama kali diantar oleh saudara saya naik mobil yang diparkir di mall Suria KLCC, lalu yang kedua kali naik transportasi umum bersama teman-teman kuliah saya.

Baca juga One Day Trip to Three Unique Place: First Place is Batu Cave

Ada apa saja di Twin Towers?

Twin Towers menawarkan background menara yang tinggi menjulang dan megah. Bahan bangunannya yang berupa baja dan kaca menjadikan Twin Towers nampak indah baik di siang atau di malam hari saat lampu-lampu di seluruh bangunan Twin Towers menyala.

Kita bisa berfoto di halaman depan Twin Towers (dekat air mancur) atau pun dari belakang Twin Towers, yaitu di taman KLCC (KLCC Park) yang juga terdapat air mancur menari. Keduanya menawarkan keindahan yang tiada duanya. Tapi kalau saran saya sih prefer berfoto via halaman depan sih, soalnya hasil fotonya bisa hanya kita dan Twin Towers saja tanpa ada bangunan lain di sekitarnya. Saya akan berikan gambaran perbandingannya di bawah ini:

KLCC Park

Ngomong-ngomong soal KLCC park, saya sempat memvideo suasana air mancur di sana. Meskipun katanya kalau malam lebih indah karena ada lampu warna-warninya, tapi nggak papa ya kita lihat versi sore harinya=)

Sedangkan foto-foto taman yang menggambarkan kebersihan dan kerapian taman, area jogging dan bermain anak-anak dapat teman-teman lihat sebagai berikut.

Di taman, para wisatawan bisa duduk-duduk sambil makan, bersantai dan berfoto, atau jogging di area jogging track. Ada juga tempat bermain anak-anak dan seingat saya ada beberapa hewan yang di rawat di beberapa kandang di sana (kalau nggak salah ingat ya, hehe)

Suria KLCC

Suria KLCC merupakan salah satu mall terbesar di Malaysia. Saya sendiri sampai pusing muter-muter di sana, hehe. Ada Daiso, Body Shop, belum lagi toko-toko sepatu dan tas bermerek yang saya yakin itu merek-merek high class=). Saking besarnya, saya amati hampir semua orangtua yang mempunyai anak, membawa stroller untuk dinaiki anak-anak tersebut.

Oh ya, soal musholanya saya akui lumayanlah, besar dan bersih. Dan ada satu hal lagi yang menggelitik, yaitu adanya keberadaan toilet premium di Suria KLCC. Apaan tuh toilet premium? Ternyata, toiletnya harus bayar sekitar 2 RM (7 ribu rupiah) kalau mau masuk menggunakan toilet. Kok bisa tahu? Ndilalah pas itu, Sara putri kedua saya yang masih berusia 3 bulan pup, baunya menyengat sekali.

Eh pas nyari-nyari toilet di lantai tersebut ternyata adanya yang bayar, hehe. Tapi daripada naik turun ke lantai lain yang jauhnya nggak ketulungan, ya jadilah tetap ke toilet premium itu. Meski membayar cukup mahal, ternyata sewaktu saya masuk oke punya lho. Ada alas untuk menganti popok bayi, bahkan ada toilet khusus penyandang disabilitas dan toilet duduk yang menyediakan tempat untuk mendudukan balita yang ke kamar mandi bersama ibunya. Jadi dimaksudkan biar balita tersebut tetap aman selama ibunya buang air. Ada juga dudukan closet untuk balita yang bisa di lepas pasang. Keren ya?!

Ngapain aja di Twin Towers?

Yang jelas ya foto-foto untuk mengabadikan momen “menjejakkan kaki” di Malaysia. Sebenarnya teman-teman juga bisa naik lho ke bagian tertinggi Twin Towers, jadi semacam melihat pemandangan Malaysia dari lantai tertinggi 41 dan 42, dimana terdapat Skybridge atau jembatan yang menghubungkan kedua menara. Akses menuju SkyBridge di Twin Towers, jelas menggunakan lift. Jadi nanti di atas, akan ada semacam kotak/tube transparan gitu sebagai tempat untuk berfoto dengan background Malaysia dari atas.

Saya waktu itu nggak naik, karena hanya dibuka pada jam-jam tertentu dan harga tiketnya juga termasuk mahal yaitu mulai dari 35-85 RM (119.000-289.000 rupiah dengan kurs 3400 per RM). Ini saya berikan range harga yang saya ambil dari website petronastwintowers.com. Somehow ternyata harga wisatawan lokal dan asing berbeda ya, hampir dua kali lipatnya malah, hoho.

Ticket Price
Buy Type                                                      Non-Mykad        MyKad
Adult (13 – 60 years)                              RM85.00             RM30.00
Child (3 – 12 years)                                 RM35.00             RM15.00
Senior Citizen (61 years & above) RM45.00             RM15.00

Tapi memang pemandangan KL baik malam hari atau siang hari dari atas SkyBridge memang amazing sekali ya. Meski pun saya juga ngeri-ngeri sedap kalau harus berfoto dari ketinggian dengan tube yang bawahnya transparan, hiii!

Ke sana naik apa?

Seperti sudah saya ceritakan di atas, kalau naik kendaraan pribadi sih bisa parkir di Suria KLCC, meski jangan kaget dengan harga tiket parkirnya ya. Kalau tidak salah ketika dirupiahkan bisa mencapai belasan sampai puluhan ribu hanya untuk beberapa jam. OMG! Jadi prefer naik transportasi umum memang. Ada pilihan bus Go KL yang free charge alias gratis dan bisa dinaiki dari halte-halte bus di sekitar tempat wisata di KL. Pilih saja yang jurusan ke KLCC, nyampe deh. Go KL lumayan nyaman kok meski misalnya harus berdiri dan nggak dapat tempat duduk. Oh ya, kami kemarin rutenya ke Central Market dulu baru ke Twin Towers, tapi teman-teman bisa menyesuaikan kebutuhan sih. Rute tersebut dipilih karena berharap bisa dapat view Twin Towers di malam hari, tapi ternyata malah hujan.

Baca juga One Day Trip to Three Unique Place: Second Place is Central Market

Yuhu, akhirnya selesai juga cerita trip seharinya, secara yang 14 hari lainnya hampir 95% dipakai buat ke University sih, hehe.