Pentingnya Memulai Bisnis

Facebooktwitterredditmail

Bisnis yang bagus adalah bisnis yang dimulai, bukan hanya dibicarakan.

Kalau ada yang tanya bisnis apa yang bagus, maka jawabannya adalah bisnis yang segera dimulai. Bukan hanya direncanakan, apalagi hanya dibicarakan. Itu pula yang saya lakukan pasca 1 tahun resign dari dunia kantoran.

Saya sempat menjadi full time mom selama 1 tahun, lalu bosan melanda. Hingga akhirnya saya menyadari bila berjualan barang kebutuhan ibu dan bayi maka lumayan juga untungnya. Laba bisa digunakan untuk perputaran modal dan membeli kebutuhan pribadi. Tak jarang, saya mengambil barang jualan untuk anak di rumah.

Itu dulu, ketika anak-anak saya masih kecil. Tak lama, saya pindah haluan ke MLM. Lalu menulis, menjadi blogger dan penulis buku. Sebagai seorang penulis, tentu harus rajin baca buku. Alhamdulillah memang sejak dulu saya suka buku. Oleh karena itu, berjualan buku memberi banyak manfaat. Mulai dari manfaat materiil dan non materiil.

Saya juga menjual buku yang saya tulis sendiri. Sempat hampir 50 buku saya kirim sendiri. Selain itu, saya juga menjual buku karya penulis lain. Mulai dari buku anak, buku parenting, hingga buku motivasi.

Kenapa Jualan Buku?

Orang bilang, buku adalah jendela dunia. Tentu pepatah itu benar. Nah, masalahnya adalah gimana caranya agar masyarakat mau membaca buku. Selain memulai dari diri sendiri dan keluarga, maka target berikutnya adalah teman-teman dan kenalan.

Alasan jualan buku

Oleh karena itu, saya mempromosikan buku-buku yang menurut saya bagus dan bermanfaat, di media sosial. Tujuannya agar teman-teman saya tertarik. Tak jarang saya mengulas buku di Instagram story adau blog, siapa tahu ada follower atau pembaca yang enggak sengaja lihat dan jadi penasaran ingin membaca bukunya langsung.

Kalau disimpulkan ada beberapa alasan mengapa saya jualan buku, antara lain:

1. Agar semakin banyak orang yang membaca buku

Alasan pertama sangat masuk akal. Seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa semakin banyak orang yang membaca buku, maka akan semakin banyak orang yang berpendidikan, tidak menyebarkan hoax dan kritis.

Seorang anak yang membaca buku akan memiliki ilmu yang lebih dibanding anak lain yang hanya menonton televisi/ youtube. Seorang anak muda yang membaca buku akan menunjukkan kepekaan yang lebih dan pengetahuan yang lebih dibanding pemuda lain yang hanya bermain Tiktok.

Seorang tua yang membaca buku akan semakin update terhadap ilmu dunia dan ilmu akhirat dibanding hanya tiduran dan menggosip karena sudah pensiun. Pada akhirnya semoga dengan membaca buku, maka masyarakat akan mendapatkan materi yang daging untuk bekal kehidupannya.

2. Sebagai penyeimbang informasi di media sosial

Bukan rahasia bahwa media sosial lebih sering dibuka oleh rakyat Indonesia. Tua, muda, hingga anak-anak menghabiskan waktunya untuk scroll Tiktok, Youtube dan menggugah berbagai konten di media sosial.

Bila tidak didampingi, anak-anak kita akan melahap too much information yang kadang tidak terlalu mereka butuhkan. Tak jarang konten kekerasan pun mereka konsumsi.

Oleh karena itu, buku akan menjadi penyeimbang di antara hiruk pikuk media sosial. Hal ini tak lepas dari peran editor dan penerbit yang telah menyeleksi buku-buku seperti apa yang layak untuk diterbitkan dan dibaca oleh masyarakat.

Membaca buku adalah jeda dari hasadnya kita terhadap kehidupan indah orang lain. Membaca buku adalah jeda dari julidnya kita terhadap keburukan orang lain. Bonusnya, semoga dengan semakin banyak membaca buku, kita akan lebih mudah dalam membedakan mana hoax mana bukan.

3. Membantu distribusi buku sehingga meningkatkan royalti penulis dan pendapatan penerbit

Pandemi merupakan periode sulit bagi penerbit dan toko buku di seluruh dunia. Kini, meskipun pengunjung toko buku tidak sebanyak sebelum pandemi, peran penjual buku di internet menjadi oase tersendiri. Oleh karena itu, saya ingin menjadi bagian dari larisnya buku-buku karya anak bangsa. Dengan begitu, pendapatan penulis dan penerbit akan ikut naik.

4. Mengurangi beredarnya buku bajakan

Adanya Tiktok Shop, live marketplace, dan penjualan online lainnya sebenarnya cukup bagus karena akses masyarakat terhadap buku menjadi lebih mudah. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil di Indonesia.

Tapi, buku-buku yang dijual di internet rentan terhadap bajakan. Oleh karena itu, kita harus lebih menyadari bahwa buku murah belum tentu original. Lebih baik bandingkan dulu harga aslinya dari official store penerbit.

Sebagai seorang penulis, tentu saya tak ingin menjual buku bajakan. Oleh karena itu buku yang saya jual berasal dari produsen langsung. Saya menjadi agen dari buku-buku Mizan, Tigaraksa, dan buku lainnya saya ambil dari produsen sebagai tangan pertama atau distributor tangan kedua.

Selain buku bajakan menghilangkan royalti penulis dan keuntungan penerbit, berjualan buku bajakan juga tidak berkah.

5. Menambah penghasilan

Meskipun saat ini saya sudah resmi menjadi seorang pengajar di salah satu universitas swasta, tapi kecintaan saya terhadap buku tidak akan pernah hilang. Salah satu bukti kecintaan saya adalah dengan tetap mempromosikan buku-buku berkualitas. Bonusnya, ketika ada pembeli ya penghasilan saya bertambah. Alhamdulillah.

Customer di Seluruh Indonesia

Tips berjualan buku

Pembeli buku-buku yang saya jual ada di seluruh Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Jogja, hingga Sumatera dan Kalimantan. Untuk pelanggan di dalam kota, biasanya saya temui langsung. Hitung-hitung sekalian meet up atau berkenalan.

Sedangkan untuk pembeli di luar kota, tentu bukunya dikirim via ekspedisi. Ada yang bilang di beberapa kota di luar Jawa, harga buku bisa jadi lebih mahal. Mengapa demikian? Karena adanya biaya distribusi dari Jawa sebagai daerah produsen pembuatan buku.

Kirim buku keluar kota

Oleh karena itu, rata-rata teman-teman saya membeli buku secara online. Untuk ongkos kirim sendiri tergantung ekspedisinya. Apalagi kalau sedang ada promo atau pembelian dalam jumlah besar, bisa banget mendapat harga lebih murah.

Memilih Ekspedisi Berkualitas

Pernah kah sahabat ismi tidak jadi mengirimkan barang keluar kota atau tidak jadi membeli sesuatu karena ongkos kirimnya mahal? Saya pernah! Apalagi kalau kirimannya berat/ volumenya besar, pasti ongkirnya lebih mahal.

Jangan khawatir, kini sudah ada yang namanya J&T Cargo yang berfokus pada pengiriman paket besar. J&T Cargo ini mulai beroperasi pada 20 Agustus 2021 dan berada di bawah naungan J&T Group. Siapa sih yang tidak kenal dengan J&T Group? Pasti kenal dong!

J&T Cargo terus meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan biaya logistik berdasarkan standar operasional yang tinggi, transportasi dan distribusi gudang yang kuat, dan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan nilai distribusi bisnis bagi pelanggan.

Lalu, apa saja keunggulan dari J&T Cargo?

1. Harga lebih efisien sampai 50% dengan berat paket minimum dari 10 kg, bahkan kalau di e-commerce start from 5 kg lho

2. Memiliki jangkauan area yang luas dengan cakupan 98% area di Indonesia

3. Pengiriman tepat waktu bahkan bergaransi

4. Ada layanan gratis jemput paket untuk pengiriman reguler dengan cara order yang sangat mudah

5. Ada layanan EzTrack yang terintegrasi API untuk mempersingkat pengolahan informasi menjadi lebih cepat dan akurat sepanjang proses distribusi.

Sistem full tracking ini tentu sangat bermanfaat bagi konsumen jualan buku saya. Customer bisa cek keberadaan paket secara real time. Sistem tersebut mampu mengelola seluruh paket secara online sehingga lebih efisien.

J&T Cargo memberikan jaminan service level agrement (SLA) yang efisien dan tepat waktu sehingga penjual dan customer merasa puas. J&T Cargo dapat mengirimkan paket antar kota via darat dan udara sehingga daerah terpencil termasuk dalam jangkauan layanannya.

Beda J&T biasa dengan J&T cargo

Bagi saya, J&T Cargo bisa menjadi solusi bagi pelanggan di luar pulau yang ingin menjadi reseller buku. Saya bisa mengirimkan buku dalam jumlah besar sekali angkut dengan biaya yang lebih murah dibanding menggunakan layanan J&T lainnya.

J&T Cargo juga dapat dimanfaatkan bila ada sahabat ismi yang ingin membeli buku dalam jumlah banyak dan mendonasikannya ke taman baca/ perpustakaan di daerah. Berbuat baik jadi lebih mudah dengan adanya J&T cargo!

(Visited 39 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

8 thoughts on “Pentingnya Memulai Bisnis

  1. Muhammad Rifqi Saifudin Reply

    Sebagai warga luar jawa yang sering belanja online dan kebanyakan toko dengan berbagai pilihan ada di jawa, pemilihan ekspedisi ini penting banget sih. Bagaimana biar paket sampai dengan selamat tapi juga dengan harga yang wajar, dan kalau untuk bisnis lebih penting lagi sih di era digital gini kan yang beli dari seluruh Indonesia

  2. Risalah Reply

    Jualan buku juga bisa dikerjakan dari rumah ya mba. Bisa tetap cari penghasilan, tapi tetap bisa nemani anak. Buku juga kan sumber ilmu, jadi kalo jualan buku kaya kita ngasih ilmu aja.

  3. Fenni Bungsu Reply

    Semangat selalu mbak jualan bukunya. Apalagi didukung oleh jasa pengiriman yang dapat diandalkan ya.
    Benar itu buat mengurangi peredaran buku bajakan, karena bagaimanapun lebih baik buku yang aslinya

  4. Mpo Ratne Reply

    Kalau mpo ditimbang dulu di rumah biar ada persiapan . Kalau 1,1kg harus bayar 2kg maka bongkar dulu . Biar pas sekilo dan ongkir jadi lebih hemat. Mpo suka kalau ada yang bisa ngirim kaya J&T cargo. Kirim barang ukuran gede tapi irit ongkirnya

  5. Triani Retno Reply

    Kalo belanja, aku sering pakai J&T Cargo. Cepet dan memuaskan. Tapi kalau ngirim paket, seringnya tergantung permintaan pelanggan sih, apalagi ada yang udah cinta mati sama ekspedisi tertentu :))

  6. Siti nurjanah Reply

    Saat ini cargo telah tersedia untuk berbagai jenis kebutuhan pengiriman barang. Yang tentunya penggunaan ekspedisi cargo untuk mengirim barang berskala besar dengan harga lebih terjangkau

Leave a Reply

Your email address will not be published.