Belajar Menulis dari Bu Dosen Nunung Nurlaela
Tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu saya senang sekali bisa ketemuan langsung dengan para emak blogger Jogja, salah satunya Mak Nunung Nurlaela, seorang dosen dengan 5 anak.
Pertama kali bertemu dengannya, saat acara mommies daily di Ambarukmo Plaza. Kesan pertama adalah beliau begitu feminin, lembut dan ramah. Dengan penampilannya yang keibuan, kebanting deh saya yang gedubrakan ini. Eh ternyata di kemudian hari, saya baru tahu bahwa Mak Nunung memiliki 4 putra dan 1 putri, wow makin kagum deh. Secara saya saat itu mengurus satu anak saya sudah kehabisan tenaga, gimana yang empat anak ya?
Oleh karena itu, saya melakukan wawancara via Whatsapp nih dengan beliau. Simak yuk.
Gimana awal perkenalan Mak Nunung di dunia blogging?
Awalnya kenal dunia blog dimulai dari FB. Teman-teman komunitas menulis ada beberapa yang ngeblog. Jadilah, saya tertarik ngeblog juga. Trus gabung deh di komunitas blogger. KEB, WB, dan sebagainya.
Mak Nunung kan penulis buku, ceritakan dong memang sudah dari dulu senang menulis atau bagaimana?
Saya senang nulis dari SD Mak. Kelas 4. Saya suka nulis dibuku diary gitu? sampai SMU, suka nulis puisi buat teman-teman. Nulis aktif di mading juga. Trus kuliah masih seneng juga. Puncaknya ya pas S2 dan gabung di komunitas menulis yang ada di medsos terutama FB, ikut audisi menulis, kirim ke media dan nulis buku.
Kan Mak Nunung ibu dari 5 anak, cara mendidik anak-anaknya gimana? Secara saya 2 anak saja sudah pusing, hehe
Saya nggak berpijak pada ilmu-ilmu parenting yang banyak itu. Karena tiap anak dan sitkon keluarga berbeda satu sama lain. Yang jelas saya tanamkan ke mereka Aqidah, ini penting sebagai awal atau prinsip hidup dan dari aqidah, yang lain mengikuti. Menanamkan nilai atau qimah dalam berbuat yaitu ruhiyah, insaniyah, madiyah dan akhlaqiyah. Tidak memaksa anak terutama dalam hal yg tidak wajib. Mengarahkan anak agar bisa disiplin, tanggung jawab, dan sebagainya.Tidak lekas marah atau kecewa jika hasil tidak sesuai. Intinya sabar dan sabar
Untuk membagi waktu antara mengajar, ngeblog dan mengurus keluarga, bagi tipsnya dong Mak.
Ini juga sudah sering saya jawab. Intinya, masih belajar bagi waktu agar semua optimal dan berjalan dengan baik. Bagi tugas dengan suami. Suami dan anak perempuan banyak bantu. Mertua dan adik ipar juga. Tipsnya, enjoy it. Jalani dan ndak usah ngoyo kalau memang gak sesuai harapan. Berusaha selaraskan satu sama lain.
Pesan dan kesan selama di dunia ngeblog, terutama untuk pemula kayak saya atau untuk teman-teman yang ingin membuat blog.
Waduh, saya ini blogger yang masih banyak belajar mak. Belum bisa rutin apdet. Ngeblog klo lagi sempat dan mau aja ? Pesannya, ngeblog untuk menebar kebaikan, memberi manfaat, dan sharing pengalaman yang berharga dalam hidup. Dan, jika ngeblog ingin untuk bisnis atau nyari pundi, pastikan jalannya yang halal dan toyyib. Biar berkah.
Wah ternyata banyak inspirasi dan tips yang bisa kita dapat dari Mak Nunung Nurlaela. Jujur saya salut sama komitmennya mengajarkan aqidah dan qimah pada anak-anak. Hal ini yang kadang sebagai orangtua justru kita lupakan. Banyak dari kita yang menganggap pelajaran agama dan PPKN (eh namanya apa ya sekarang) di sekolah sudah cukup mengenai aqidah dan qimah, padahal justru dari rumahlah sumber segala hal yang berkaitan dengan akhlak dan nilai-nilai kehidupan. Yang mau main ke rumah mayanya bisa ke blog Mak Nunung Nurlaela ya.
Terimakasih Mak Nunung atas inspirasi dan teladannya=)

Sama2 mak Di…makasih juga sudah menulis tentang saya. Saling support dan mendoakan ya mak. Agar bisa lebih semangat lagi ngeblog dan nulisnya .
Baca versi ruhiyah, insaniyah, madiyah dan akhlaqiya a la mak Nunung bikin makin kagum sama sosok iniiihh 🙂
Wah 5 anak dan aktif menulis? 10 jempol deh, minjem jempol org buat Mbak Nunung 😀
Iy Mba. Udah terbit buku solo