Kalau boleh mengingat saat pertama kali berhijab, saya akan kembali ke masa berseragam putih abu-abu. Namanya Pak Ali, guru agama Islam di kelas dua. Perawakannya tinggi besar, suaranya lantang. Entah di tema apa, beliau mulai membahas mengenai kewajiban menutup aurat bagi perempuan dan laki-laki, termasuk batasan aurat
Sejak hari itu, hati saya mulai bimbang. Pertentangan datang dari kanan dan kiri. Ingin pakai jilbab, tapi takut nanti disorakin, karena kelakuan masih suka-suka. Ingin berhijab, tapi takut banyak kegiatan sekolah yang jadi tidak dapat diikuti.
Bila dipikir-pikir, waktu muda dulu yang menjadi prioritas ya main. Selain belajar tentunya. Belum ada pikiran tentang memperbaiki diri dari segi agama. Belum ada kecenderungan untuk menyiapkan bekal di akhirat. Setahu saya, kewajiban anak SMA ya belajar. Titik.
Sampai akhirnya saya diajar Pak Ali. Lalu mulai pelan-pelan mengubah penampilan. Yang tadinya memakai seragam panjang dan jilbab hanya ketika pelajaran agama, jadi pakai jilbab selang-seling. Sehari iya, sehari tidak.
Kemudian mulai meningkat lagi. Di sekolah selalu pakai jilbab, tinggal di luar sekolah yang belum. Puncaknya di kelas dua akhir, saya mulai memakai jilbab dan baju panjang baik di sekolah maupun di luar sekolah. Ya, hidayah itu datang melalui Pak Ali. Guru agama yang berhasil membuka mata dan hati saya untuk berhijab.
Jika boleh sejenak meminta waktu teman-teman, saat ini Pak Ali sedang terbaring sakit, karena stroke. Dari hati yang paling dalam, saya memohon agar ikut mendoakan kesembuhan dan kesehatan beliau. Saya yakin, sakitnya menjadi penggugur dosa-dosanya. Saya yakin, bila masih ada umur, maka Allah akan berikan jalan kesembuhan terbaik untuknya. Aamiin.
Hijab dan Masalah Rambut
Begitu full berhijab, saya merasa nyaman. Saya berusaha memperbaiki diri saya dari hari ke hari. Jilbab tidak hanya membuat kita mudah dikenali, tapi juga menjaga dan melindungi.
Hanya ada satu masalah, yaitu rambut. Yang tadinya bisa sesuka hati mau keramas kapan, kini harus direncanakan. Kalau bisa jangan keramas di pagi hari saat sekolah, karena harus ditutup jilbab.
Padahal tidak setiap saat bisa begitu. Kadang rambut sudah lengket banget, eh justru lupa keramas sewaktu mandi sore. Akhirnya ya keramas pagi, dan rambut ditutup jilbab saat belum terlalu kering.
Pernah juga sehabis pelajaran olahraga, keringat membanjiri tubuh. Tapi saya tidak mandi, hanya ganti baju. Praktis rambut basah oleh keringat langsung ditutup jilbab. Kalaupun mandi, tidak ada hairdyer di sekolah, jadilah rambut basah ditutup jilbab:(
Perawatan rambut yang salah, membuat rambut rusak. Ketombe mulai muncul. Rambut menjadi gatal. Helai demi helai rambut berguguran, rontok! Dan masalah tersebut belum sepenuhnya hilang hingga saya lulus kuliah, bekerja, menikah, dan mempunyai anak.
Saat mendengar ada shampoo hijab, saya penasaran. Benarkah shampoo ini dapat mengatasi masalah rambut berhijab?
Azalea Shampoo Anti Dandruff, The Real Hijab Care
Kesan Pertama
Pertama kali melihat Azalea shampoo pada acara Azalea Hijab Dating, saya merasa dengan kemasannya oke. Warna biru yang kasual matching dengan tulisan “Inspired by Natur Azalea” yang berwarna kuning.
Kalimat Hijab Shampoo Anti Dandruff membuat berharap agar shampoo ini dapat menjadi solusi masalah rambut berhijab yang saya alami. Apalagi ketika di kemasannya tertulis bahwa shampoo ini berasal dari minyak zaitun dan ekstrak citrus. Setahu saya, bahan-bahan tersebut memang bagus untuk perawatan rambut.
Bagaimana dengan body mistnya? Terus terang saya kaget karena ternyata ada yang namanya parfum untuk rambut dewasa. Selama ini saya tahunya buat anak-anak saja. Ternyata Azalea mengeluarkan varian produk berupa hair hijab dan body mist. Di kemasannya tertulis bahwa produk ini dapat digunakan sebagai perawatan harian untuk rambut dan tubuh.
Berbeda dengan Azalea Shampoo Anti Dandruff yang berwarna biru, kemasan Azalea Hair, Hijab, and Body Mist berwarna hijau segar. Di bagian depan juga terdapat tulisan “Inspired by Natur Azalea” yang berwarna kuning, dan bahan kandungan yaitu minyak zaitun dan ekstrak lidah buaya.
Yang paling membuat saya tertegun adalah adanya logo halal MUI di bagian belakang kemasan Azalea Shampoo Anti Dandruff dan Azalea Hair, Hijab, and Body Mist. Masya allah, dengan tagline The Real Hijab Care, Azalea benar-benar menenangkan konsumennya sehingga kehalalan shampoo pun diperhatikan.
Azalea Shampoo Anti Dandruff berukuran 180 ml. Ukurannya sedang, cocok untuk shampoo sekeluarga. Sedangkan Azalea Hair, Hijab and Body Mist -nya berukuran 80 ml. Dengan bentuk yang imut, hair and body mist ini handy alias travel friendly. Ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
Kedua kemasan produk Azalea terbuat dari plastik. Menurut saya wajar dan sesuai dengan harganya, yaitu 19- 23 ribu rupiah. Tak hanya kemasannya saja yang menarik, saat acara Azalea Hijab Dating, saya sempat membaui aromanya. Ternyata shampoo dan body mist Azalea baunya harum.
Pengalaman Pertama
Kesan pertama yang positif tentu membuat saya tak perlu berpikir dua kali untuk mencoba rangkaian shampoo dan hair body mist Azalea.
Sepulang dari acara Azalea Hijab Dating, rambut saya yang sedari pagi sudah tertutup hijab mulai bermasalah. Kulit kepala gatal, dan rambut berketombe. Semenjak berhijab, rambut saya memang mudah lepek dan berminyak. Meski sudah keramas dua hari sekali, ketombe belum juga pergi.
Tekstur Azalea Shampoo
Saya menuang Azalea shampoo ke tangan. Warnanya cokelat sedikit transparan. Teksturnya tidak terlalu kental, tapi juga tidak encer. Rambut yang sudah saya basahi mulai saya beri shampoo. Berbusa, tapi tidak banyak. Menurut saya, hal tersebut wajar, karena Azalea Shampoo mengandung bahan alami.
Sensasi Ketika Dipakai
Siapa sangka, Azalea Shampoo Anti Dandruff yang mengandung minyak zaitun dan ekstrak lemon ini, juga ada sensasi dinginnya. Ketika diusapkan ke rambut, lalu dipijat-pijat, kulit kepala saya menjadi sejuk. Rasa gatal langsung hilang seketika. Ketika saya baca lagi komposisinya, ternyata memang mengandung menthol.
Aroma Azalea Shampoo
Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, bau shampoo -nya wangi. Aroma citrus, dan menthol semakin keluar ketika digunakan untuk keramas.
Aroma Hair, Hijab and Body Mist Azalea

Selesai keramas, saya mengeringkan rambut menggunakan handuk. Lalu saya menyemprotkan hair mist Azalea dengan jarak 10-15 cm dari rambut. Hair, Hijab, and Body Mist ini juga bisa dipakai di badan dan hijab lho.

Menurut Mbak Eby, Brand Manager Azalea Jogja, selain dapat mengharumkan rambut dan badan, Azalea Hair, Hijab, and Body Mist -nya juga dapat digunakan sebagai vitamin rambut. Wah, cocok sekali dengan kebutuhan rambut berhijab. Rambut saya lebih wangi dan ternutrisi.
Berbeda dengan Azalea Shampoo yang berbau citrus, Azalea Hair, Hijab and Body Mist aromanya lebih seperti bunga. Jadi kalau kamu belum sempat keramas, boleh juga pakai hair mist -nya dulu:D
Hasil Pemakaian Azalea Shampoo Anti Dandruff dan Azalea Hair, Hijab and Body Mist selama 2 Minggu (6 Kali Keramas)
Apa yang saya rasakan setelah memakai shampoo dan hair mist Azalea? Pada pemakaian pertama, saya merasakan rambut tetap lembut tetapi tidak selepek sebelumnya. Kulit kepala terasa segar bahkan sejak keramas. Sensasi dinginnya masih ada meskipun shampoo sudah dibilas.
Setelah pemakaian ketiga (minggu pertama), ketombe dan rasa gatal berkurang. Ketombe besar mulai menghilang, tetapi masih ada ketombe yang kecil-kecil.
Lalu pada pemakaian keenam (minggu kedua), sesuatu yang mengejutkan terjadi. Amazing! Ketombe yang kecil-kecil lenyap. Saya sampai membelah helai-helai rambut sehingga dapat melihat apakah benar kulit kepala saya sudah bebas ketombe? Alhamdulillah, tidak ada lagi ketombe yang menempel di kepala. Padahal biasanya seperti kerak.
Oh ya, rambut saya juga jadi lebih kering, tidak seberminyak sebelumnya. Buat saya ini keuntungan sih, karena jadi tidak mudah lepek. Meski sedikit kering, rambut tetap lembut kok.
Hasil pemakaian Azalea Shampoo dan Azalea Hair, Hijab and Body Mist yang saya rasakan, tentu tidak lepas dari bahan-bahan yang dikandung. Klaimnya, Azalea mengikuti Thibbun Nabawi. Apa sih itu?
Thibbun Nabawi adalah pengobatan sunah ala Rasululullah.
Inilah keistimewaan Azalea yang utama, merupakan shampoo dan mist yang berkonsep Thibbun Nabawi. Kok bisa? Iya, komposisi produk Azalea berasal dari bahan-bahan alami yang digunakan untuk pengobatan Thibbun Nabawi, yaitu Minyak Zaitun, Lidah Buaya dan Ekstrak Citrus.
Apa saja yang dilakukan oleh Rasulullah, pasti memiliki alasan yang sifatnya untuk kebaikan. Jika dilihat lebih dalam, penelitian ilmiah membuktikan berbagai manfaat bahan alami di atas. Ada yang belum tahu? Kita kupas sedikit yuk:
-
Minyak Zaitun
Minyak zaitun diperoleh dari hasil penggilingan buah zaitun. Pohon zaitun mudah ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah, serta tumbuh dengan baik di kawasan Mediterania dan Asia Barat. Minyak zaitun mengandung lemak, antioksidan, vitamin E, dan vitamin K. Selain itu, minyak ini juga mengandung kalsium, zat besi, dan kalium meski kadarnya sedikit. Karena manfaatnya yang banyak, minyak zaitun digunakan sebagai obat-obatan, bahan masakan, dan kosmetik, termasuk shampoo. Sebagai shampoo, minyak zaitun memiliki khasiat melembutkan tiap helai rambut.
Oh ya, zaitun bahkan disebutkan sebanyak tujuh kali dalam al-Quran. Dua kali disebutkan sendiri dan pada lima ayat lainnya disebutkan bersamaan dengan buah lain seperti anggur dan kurma. Kabarnya, zaitun bahkan didoakan dengan keberkahan oleh 70 orang nabi. Sekarang jadi tahu, kan, bahwa zaitun merupakan tanaman yang penuh berkah?
-
Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung berbagai vitamin, asam amino esensial, asam lemak dan seng yang bermanfaat bagi pertumbuhan rambut. Lidah buaya juga terbukti dapat membantu memperbaiki sel-sel yang rusak di kulit kepala. Jika rambutmu rusak karena sering diwarnai, dicatok, atau terkena sengatan matahari, ekstrak lidah buaya bisa menjadi solusinya.
Selain itu, ekstrak lidah buaya juga dipercaya memiliki fungsi antibakteri dan antijamur. Cocok banget dipakai sebagai bahan hair body mist sehingga tiap helai rambut dapat ternutrisi dan terawat.
3. Ekstrak Citrus
Ekstrak citrus mengandung senyawa yang bermanfaat seperti asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, dan vitamin C. Ekstrak citrus dapat mencegah rambut rontok, dan mengatasi ketombe.
Oleh karena itu, Azalea Shampoo yang mengandung ekstrak citrus bermanfaat untuk membersihkan rambut, mengurangi ketombe dan rasa gatal di kepala.
Kesimpulan
Azalea Shampoo memiliki beberapa keunggulan antara lain aromanya segar, menghilangkan rasa gatal dan ketombe (berdasarkan pengalaman saya setelah pemakaian selama 2 minggu), rambut tidak mudah lepek, rambut tetap lembut, dan harganya murah.
Produk Azalea Hair, Hijab and Body Mist juga menjadi favorit saya, karena aromanya enak, kemasannya travel friendly, manfaatnya 3 in 1, dan harganya murah.
Spesial gift dari Azalea ini membuat saya lebih nyaman dalam beraktivitas. Saya tidak lagi khawatir bakal garuk-garuk kepala, karena rambut berketombe. Saya juga tidak takut rambut menjadi rusak atau lepek, meski berhijab.

Menurut saya, dengan berbagai kelebihan di atas, produk Azalea pantas dicoba oleh muslimah dengan rambut berhijab. Terutama untuk muslimah aktif yang senantiasa bergerak dinamis dalam memaksimalkan potensinya.
Kalau kamu ingin tahu lebih detail soal Azalea dan produk-produknya, langsung saja ke @azaleabeautyhijab dan Fanpage Azalea Beauty Hijab.

Semoga pak Ali segera pulih.. Aamiin…
Iya mb, saya juga punya pengalaman yang sama dengan azalea. Rambut jd ga rontok, dan ketombe berkurang.
Rambut rontok ku juga berkurang
Wow. Akhirnya ketombe benar-benar lenyap pakai Azalea ya mbak
mantap sudah pakai azelea ya. Aromanya memang harum
Sebagus itu yaa produknyaa
tiap orang beda bisa beda Mbak hasilnya. kalau di saya ternyata cocok, padahal saya sering anti-ganti shampo anti dandruf tapi ketombe masih ada
Saya jadi tidak khawatir keramas lebih sering dengan menggunakan shampoo Azalea karena berbahan alami dan ada logo halal. Rambut jadi bersih dan sehat ya mbak… Hehe.
Semoga Pak Ali segera dipulihkan dari sakitnya ya, Mbak.
Baunya enak kak yg azalea shampoo. Apalagi hair mistnya. Rambutku jadi wangi. udah gitu halal laghi!
Tepat banget launching produk Azalea ini ditemani dengan sharing tentang personal branding ya. Karena Azalea bikin makin pede ngeksis bareng temen-temen blogger 🙂
Malah lupa kalo bunda Najla ini berhijabnya mulai kelas 2 hihii. Semoga Pak Ali dpt amal jariahnya,muridnya ada yg terketuk hatinya unt berhijab. Pak Ali diberikan kesembuhan oleh Allah. Aamiin. Toss!! Cocok juga sama si Azalea apalagi murah 🙂
Suka sama sensai semriwing pas keramas, sayangnya malah rambut jadi rontok. Huhu … Tapi hair mist nya tetap favorit sih, wanginya segar dan enggak nyangat. Kalau Mbak Dian cocok dua-duanya ya?
Iya mbak Alhamdulillah aku cocok dua-duanya
aku kalo milih produk pertama kali pasti nyari halalnya dulu, setelah itu baru khasiatnya. Seneng Azalae concern dengan shampoo hijab dan halal
Ya Allah…malah baru tau Ali sedang sakit. Semoga Allah segera angkat sakit beliau aamiin. Aku malah kebalikan Di, sejak kelas 2 SMA kalau ke luar pasti pakai hijab, di sekolah belum hehehe…ngirit daripada jahit seragam baru.
Aku juga suka pakai ini nih, pengen coba sampai habis dulu.
Informasinya sangat bermanfaat banget kakk, lengkap jugaaaa
azhek ibu pembicara azhek
Semoga Pak Ali mendapat kesembuhan ya Dian, hidayah memang terbuka dari pintu mana sajaaa
Three in one dalam sebotol azalea.. Hmmm wajiib cobaaak!
Azalea enak banget dicium-cium wanginya, seger gimana gitu. Jadi betah lama2 sampoannya.
Reviewnya keren shampoonya juga okey Hilang ketombe hilang bau apek di rambut semprot2 seger wanginya like like kak