Bulan depan saya dan keluarga akan melakukan perjalanan ke negara tetangga, Malaysia. Rencana berangkat bersama suami, anak-anak, mertua dan kakak ipar. Jadi kami pergi ke sana karena ada nikahan saudara. Iya, memang saudara dari suami ada yang tinggal di Malaysia.
Saya sempat mendengar sekilas kisahnya, bermula di zaman penjajahan dulu. Entah bagaimana, adik dari buyut kesekian bisa terdampar di negara tersebut. Berbekal ingatan pekerjaan salah seorang keluarga yang dulu bekerja di pemerintahan di Kebumen, suatu hari saudara yang terdampar mencari keluarganya di Kebumen melalui seorang teman di Indonesia. Eh Alhamdulillah ketemu. Semenjak itu, ia berkirim surat dengan buyut. Nah, ibu mertua saya yang membaca dan membalasnya, karena beliau bisa baca tulis. Lalu silaturahmi tersebut terus berlanjut. Hingga akhirnya, anaknya, cucunya, cicitnya juga ikut bersilaturahmi.
Ketika mereka sudah terbilang “sukses”, berangkatlah mereka ke Kebumen untuk bertemu langsung dengan keluarga di Indonesia. Tak terhitung beberapa kali dalam setahun, mereka menyambangi Indonesia, termasuk ke Bantul, tempat mertua saya tinggal. Sewaktu saya PKL di Kuala Lumpur Hospital dan CUCMS (Cyberjaya University College of Medical Sciences) Malaysia, saya dan mertua (saya PKL mengajak mertua dan anak kedua saya yang saat itu masih bayi 3 bulan) bertemu dengan mereka.

Saat akhir pekan, kami sempat menginap di rumah saudara yang berada di daerah Klang. Kami juga diajak berkeliling Kuala Lumpur. Pengalaman ketika jalan-jalan di KL bisa di baca di sini. Sedangkan pengalaman saat ke Batu Cave bisa dibaca di sini.
Oleh karena itu, sewaktu mereka mengundang ke pernikahan anaknya, mertua saya pun menyatakan bersedia untuk datang. Diajaklah suami saya. Ya sudah, sekalian saya dan anak-anak ikut. Tadinya bapak mertua juga mau ikut. Tapi berhubung ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, jadilah kakak suami saya yang menggantikan.
Rencananya kami akan berangkat tanggal 6 Juli 2018 sampai 11 Juli 2018. Lumayan lama ya? Begitu datang, dari bandara KL, kami akan langsung menuju Klang. Esok paginya mengikuti pernikahan yang menjadi alasan kedatangan kami. Baru pada hari ketiga, kami berencana menginap di KL agar lebih mudah menjangkau tempat-tempat wisata tanpa merepotkan saudara.
Suami saya meminta membuat itenerary nih. Ada yang mau lihat enggak?
Jumat, 6 Juli 2018
Pukul 9.00: Berangkat dari Jogja- Malaysia
Pukul 16.30: Sampai di bandara KL
Pukul 17.30: Sampai di Klang
Sabtu, 7 Juli 2018
Nikahan saudara di Klang
Minggu, 8 Juli 2018
Pukul 10.00: Dataran Merdeka dan KL City Galeri
Pukul 12.00: KLCC (Petronas Tower, KLCC Park, Suria KLCC for lunch)
Pukul 15.00: Cek in Hotel di area Bukit Bintang
Pukul 18.30: Bukit Bintang (makan malam di Jalan Alor)
Senin, 9 Juli 2018
Pukul 8.30: Berangkat dari Hotel (rencana sewa mobil)
Pukul 9.00- 9.45: Batu Cave
Pukul 10.45-11.45: Genting Highland (naik one way cable car)
Pukul 12.15- 13.15: Chin Swee Temple
Pukul 13.30- 14.00: Kebun Strawberry dan Lavender
Pukul 15.00- 18.30: Colmar Tropical (makan malam di Colmar)
Pukul 18.30: Kembali ke hotel
Selasa, 10 Juli 2018
Pukul 8.30: Berangkat dari Hotel ke Putrajaya (Masjid Putrajaya, Cruise Tasik Putrajaya, Dataran Putrajaya, My Ballon Adventure/Skyrides Festival Park)
Pukul 13.30-14.30: Central Market
Pukul 14.30: Kembali ke Hotel istirahat
Pukul 18.30: Makan malam di Petaling Street
Pukul 19.30: Kembali ke Hotel, packing
Rabu, 11 Juli 2018
Pukul 9.30: Pulang ke Indonesia
Kalau ada yang mau memberi masukan silakan di coment ya. Soalnya jujur saya buta banget soal wisata di Malaysia. Jadi cuma modal searching di Google, baca blog orang. Ini juga masih mencari sewa mobil yang harganya masuk di kantong. Boleh japri juga kalau teman-teman ada yang pernah sewa mobil selama di Malaysia. Tentunya yang recommended ya.
Kami stay di Malaysia lumayan lama yaitu sampai 5 hari. Perjalanan juga lumayan lama sekitar 6 jam, karena memilih penerbangan transit. Ada cerita tersendiri nih soal kenapa akhirnya dapat penerbangan transit. Jadi ceritanya paspor suami pas banget baru mau habis di bulan Juni ini. Sementara dia enggak bisa perpanjangan kalau belum minimal 6 bulan menuju habis sehingga kalau mau pesan tiket via travel agen online enggak akan bisa karena harus mengisi nomor paspor. Begitu juga dengan kakak ipar yang belum mempunyai paspor. Baru akhir Juni ini sempat membuat paspor. Karena kelamaan mikir, akhirnya penerbangan langsung sudah pada habis. Mentok di harga 3 juta rupiah lebih, hiks. Padahal kami pergi berenam.
Solusinya ya membeli tiket langsung di website resmi maskapai penerbangan. Ada yang enggak meminta nomor paspor. Singkat cerita, tinggal penerbangan transitlah yang harganya masih masuk akal. Itu juga sudah hampir 2x lipat dari harga tiket saya saat ke Malaysia tahun 2016 lalu, hoho.
Asuransi Perjalanan, Seberapa Penting?
Penerbangan yang cukup lama dan berganti pesawat membuat saya berpikir untuk mengasuransikan perjalanan kami. Bagasi hilang atau kejadian pesawat delay tentu menjadi risiko yang bisa saja terjadi pada kami. Oleh karena itu, saya mulai mencari informasi mengenai asuransi perjalanan. Ketemulah dengan supermarket asuransi online bernama Futuready
Sekilas Tentang Futuready
Futuready bukanlah pembuat produk asuransi dan tidak mempunyai produk asuransi. Futuready merupakan supermarket asuransi online berlisensi OJK, yang menjual produk asuransi dari berbagai macam provider. Jadi, Futuready ini memilih produk-produk asuransi terbaik dari berbagai perusahaan asuransi tersohor lalu merangkumnya di website sehingga teman-teman bisa memilih yang terbaik sesuai budget, dan manfaat yang diterima. Asuransi perjalanan yang ditawarkan oleh Futuready antara lain dari AXA, AXA Mandiri, Simas Net, Adira, Lippo, MNC, Tokio Marine, Malacca.
Keunggulan Beli Asuransi Online di Futuready
Beli asuransi perjalanan online di sini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu:
1. Transaksi Langsung
Terus terang saya lumayan malas kalau harus ke gedung asuransi terdekat untuk mengurus pembelian asuransi. Nah, Futuready menjadi solusi karena semua prosesnya dilakukan secara online. Teman-teman tinggal mengisi data diri dan memilih jenis asuransi perjalanan yang dibutuhkan

2. Berbagai Metode Pembayaran
Tak hanya proses pengisian data saja yang secara online, tapi juga cara pembayarannya. Beli asuransi perjalanan online di sini cukup membayar dengan kartu kredit, transfer bank. Kalaupun teman-teman tidak bisa bertransaksi secara online, maka masih ada pilihan untuk membayar di minimarket terdekat. Mudah banget, kan?
3. Polis Langsung Aktif
Begitu disetujui, polis elektronik akan langsung dikirimkan via email dan langsung aktif saat itu juga. Penting banget nih, proses pengaktifan yang lama jelas akan membuat saya sebagai konsumen merasa kesal atau ragu. Untungnya di Futuready enggak begitu.
4. Klaim Mudah
Amit-amit sih ya jangan sampai bagasi rusak apalagi hilang, kecopetan, pesawat dibatalkan atau delay >3 jam. Tapi kalau sampai hal itu terjadi, maka pengurusan klaim melalui Futuready akan dibantu oleh CS yang profesional melalui telepon atau online. Ketika hal di atas terjadi, teman-teman bisa langsung mengurusnya.
5. Tanpa Survey
Khusus untuk asuransi mobil, persetujuan asuransi tanpa menunggu survei. Teman-teman hanya perlu mengirim foto secara online saja.
Untuk asuransi perjalanan sendiri, manfaat yang diterima ada banyak sekali. Mulai dari ganti rugi bagasi hilang, ganti rugi kompensasi bagasi delay, ganti rugi pesawat delay > 3 jam, ganti rugi pesawat dibatalkan. Termasuk juga biaya pengobatan jika sakit di tempat tujuan, kecopetan di tempat tujuan, kecelakaan di tempat tujuan, dan ganti rugi rumah kebakaran saat ditinggal. Untuk melihat manfaat apa saja yang ditawarkan, teman-teman dapat mengklik detailnya di setiap pilihan asuransi yang tersedia.
Ketika saya mencari asuransi perjalanan di Futuready, misalnya dari AXA dengan premi sebesar 314.000 rupiah, maka teman-teman dapat melihat ada manfaat apa saja dan jumlah klaimnya berapa rupiah. Hal ini penting sehingga teman-teman dapat membandingkan premi per perjalanan dengan manfaat yang diterima dari satu asuransi dengan asuransi lainnya. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan teman-teman ya.
Saya berikan contoh beli asuransi perjalanan online di sini


Oh ya, sebagai informasi, untuk asuransi perjalanan ada dua pilihan yaitu per perjalanan atau per tahun dengan maksimal perjalanan selama 90 hari. Jadi kalau teman-teman berencana bepergian ke luar negeri berkali-kali dalam setahun, bisa dipertimbangkan untuk memilih asuransi perjalanan tahunan.
Buat teman-teman yang belum tahu, asuransi perjalanan wajib dimiliki agar visa disetujui ketika ingin mengunjungi negara-negara tertentu seperti Belanda, Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, dan negara yang tergabung dalam Schengen. Fungsinya jelas agar memudahkan teman-teman sebagai traveler, dan agar enggak memusingkan negara tujuan kali ya kalau sampai ada turis yang kenapa-napa :D. Beberapa teman saya mengetahui ada syarat ini tapi enggak tahu gimana prosedurnya. Dengan adanya pembelian asuransi perjalanan secara online jelas memudahkan banget.
So far persiapan keberangkatan ke Malaysia sudah 60% nih, tinggal pilih hotel, nego sewa mobil dan packing. Paspor suami dan kakak ipar juga akan diurus akhir Juni ini. Asuransi perjalanannya cuzz buka websitenya Futuready. Doakan perjalanan kami lancar ya, mulai dari berangkat, selama di sana hingga kembali ke Indonesia. Aamiin

Penting dong mbak, kalau bisa pakai asuransi harus pakai asuransi. Kita tentu berharap yang terbaik tapi antisipasi itu penting 🙂
Antisipasi apalagi di negara orang ya
Futuready ini bisa dibilang yang kasi tau bbrp pilihan, termasuk kelebihan dan kelemahan asuransi2 itu ya mbak? Mana yg sreg trus kita pilih gtu ya?
Semoga lancar perjalanannya ke Malaysia sama keluarga yak 😀
Iya kita bisa bandingin harga premi dan manfaat tiap asuransinya Mbak
Oh jadi Futuready ini kayak toko produk asuransi ya Mbak. Semoga perjalanannya lancar dan selamat mbak ke Malaysia nanti. Itinerarynya bikin mupeng, lama bgt soalnya ke Malaysianya. Bisa sekalian jalan2 setelah acara keluarga.
Iya benar, ini kayak supermarket online. Hoho 6 hari lumayan tepar ternyata. Tapi senang karena anak-anak juga senang
Saya baru dari KL juga mba Minggu lalu.. ada tugas disana hampir 10 hari.. kalau hotel yang murah yg saya tempati kemarin di Hotel Sempurna jln imbi. Sekitar 15 menit jalan kaki dari bukit bintang. Bisa ke Sungei Wang juga .. untuk beli oleh² ke kampung India / masjid India aja mba.. disana murah² Milo coklat dll mba
Wah aku baru baca nih. Next deh semoga bisa ke sana lagi. Thanks infonya. Kemarin beli oleh-oleh di Central Market yang mainstream:)
Aamiin, semoga di lancarkan perjalanan di sana dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat.
Ternyata banyak juga ya, manfaat asuransi perjalanan. Sampai ada perlindungan untuk rumah yang di tinggalkan pula. Jadi tenang ?
Makasih
Asuransi perjalanan memang penting, karena yang namanya traveling pasti ada risikonya. Rasanya lebih nyaman kalau ada asuransi.
Senang sekali, Futuready menyediakannya. Aksesnya pun luas dan mudah dijangkau di kota kecil.
Saya belum punya. Belum bisa ke luar negeri krn belum ada passport, pun belum ada dananya. Doakan bisa ke luar negeri dan bisa mengambilnya ya
Aamiin semoga bisa ke LN ya Mbak. Iya kebayang kalau ke LN yang jauh tanpa asuransi. Makanya sampai di wajibkan di beberapa negara
kalo dipikir2 penting juga, mba. walo ada juga yang udah include di tiket pesawat atau kereta ya. tapi ada yang milih beli secara personal juga. pas adekku ke jepang juga dia belis ekalian sama asuransinya, khawatir kalo koper atau barang2nya kenapa2. jadi ada biaya pengganti.
Iya, agak beda ya kayaknya. Kalau yang ini kan cover banyak manfaat