7 Tips Ruang Keluarga Sempit Terlihat Luas

Facebooktwitterredditmail

“A house is made of walls and beams, a home is made of love and dreams”- Anonim-

Siapa sih yang nggak ingin rumahnya penuh cinta? Pasti semua mau dong ya. Nah, meski rumah yang besar belum tentu berbanding lurus dengan kebahagiaan, tetapi rumah yang nyaman jelas membuat penghuninya lebih betah. Terus terang, rumah saya di Depok itu kecil, tipe 45 lah.  Ada 2 kamar tidur, 1 kamar mandi. Ruang tamu dan ruang keluarga menyatu, serta dapur minimalis. Kalau dipikir-pikir ya ngepas banget untuk keluarga kecil dengan dua anak. Apalagi anak-anak masih berusia di bawah 6 tahun, dimana mereka lagi aktif-aktifnya mengeksplorasi sekitar. Jadilah rumah rawan berantakan.


Sekarang, saat tinggal di rumah orangtua yang rumahnya lebih luas, anak-anak saya punya ruang bermain sendiri. Beda dengan di rumah saya, ruang bermainnya menyatu dengan ruang keluarga. Padahal ruang keluarga nggak bersekat dengan ruang tamu. Kebayang dong kalau ruang keluarga berantakan, ketika ada tamu jadi gimana? Solusinya apa? Tentu saja dengan menyiasati ruang keluarga menggunakan dekorasi dan perabot yang memberi kesan luas serta terlihat rapi.

Ingin tahu tipsnya apa saja agar ruang keluarga terlihat luas?

  1. Gunakan perabot berwarna cerah

Percaya nggak percaya, perabot berwarna cerah akan membuat ruangan terlihat lebih luas dan lapang. Mungkin karena warna cerah memberikan kesan tenang dan hangat. Pastikan bahwa dinding ruangan sempit juga berwarna cerah ya. Warna putih, kuning, atau warna-warna pastel adalah beberapa warna cerah yang dapat digunakan untuk membuat ruangan seolah lebih besar.

  1. Pilihlah rak dinding dibanding rak tipe lain

ruang keluarga

Tips ruang keluarga berikutnya adalah pemilihan rak. Rak tipe lain yang saya maksud adalah rak yang berdiri di lantai. Misalnya saja untuk menyimpan buku, alih-alih memakai lemari buku, lebih baik gunakan rak buku yang menempel di dinding. Dengan demikian, maka ruangan sempit pun tidak bertambah sempit karena adanya lemari buku tadi. Letak rak dinding dapat dibuat sedemikian rupa, agar tidak mengganggu aktivitas penghuni rumah.

  1. Ganti hiasan duduk/hiasan berdiri dengan hiasan dinding

Prinsip tips ruang keluarga nomor tiga ini kurang lebih sama dengan nomor dua, bahwa perabotan bahkan hiasan yang menempel di lantai secara tidak langsung dapat mempersempit ruangan. Contohnya saja pot bunga, guci, atau meja kecil dengan pigura yang berisi foto keluarga. Hiasan-hiasan tersebut dapat teman-teman ganti dengan vas bunga kecil, guci, yang diletakkan pada rak dinding khusus aksesori. Hiasan bentuk lain seperti lukisan, atau kain etnik yang dibingkai lalu dipasang di dinding juga dapat dijadikan alternatif hiasan bagi rumah dengan ruang keluarga yang sempit. Adalagi contoh hiasan dinding yang sedang digemari, yaitu decoupage atau kayu dengan tulisan quote tertentu. Jangan lupa untuk menatanya dengan sungguh-sungguh agar hiasan dapat mempercantik ruangan, tanpa membuat dinding menjadi terlihat penuh.

  1. Pasang cermin berukuran besar

Tips ruang keluarga yang terlihat luas dengan menggunakan cermin besar ini biasanya sudah pernah teman-teman baca atau dengar. Hal ini dapat terjadi karena cermin akan memantulkan perabot, sehingga seolah-olah di dalam cermin tersebut ada ruangan lain. Keberadaan cermin juga dapat membuat ruangan jadi lebih terang lho, sehingga cermin secara tidak langsung berfungsi mencerahkan ruangan seperti fungsi dinding dengan warna cerah tadi.

  1. Ganti sofa atau kursi duduk dengan lesehan

Nah, tips ruang keluarga nomor 5 ini cukup penting. Mengapa? Karena keberadaan sofa atau kursi sangat memakan tempat. Bayangkan bila ruang keluarga berukuran 2×3 atau 3×4 harus diisi sofa, wuih langsung habis deh tempatnya. Oleh karena itu, menyiasatinya dengan konsep duduk lesehan adalah cara paling masuk akal. Duduk lesehan membuat berapapun jumlah orang di rumah, akan tetap tertampung pada ruang keluarga yang sempit. Selain itu, anggota keluarga pun akan lebih akrab karena tidak ada sekat saat duduk atau bercengkerama. Agar konsep duduk lesehan ini menjadi menarik, teman-teman dapat menambahkan karpet polos sebagai alas, dan juga bantal duduk sesuai selera.

  1. Rapatkan perabot ke dinding

tips ruang keluarga

Bila tidak memungkinkan untuk mengganti perabot tertentu menjadi perabot yang menempel di dinding, maka teman-teman dapat mengakalinya dengan merapatkan perabot tersebut ke dinding. Letakkan lemari mainan anak, atau sofa dengan cara menempel ke dinding. Tips ini jelas membuat lebih banyak tempat yang tersisa, sehingga ruang keluarga terlihat lebih besar. Jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran perabot dengan luas ruangan. Pilihlah perabot berukuran kecil, serta berdesain minimalis, sehingga tidak terlalu memenuhi ruangan. Meski begitu, rumah saya sendiri lebih memilih ruang keluarga tanpa sofa alias lesehan :). Untuk tempat menyimpan buku, saya masih memakai lemari buku tertutup yang digabung bersama tempat televisi, sehingga multifungsi. Bagian atas tempat meletakkan televisi, sementara bagian bawahnya dapat digunakan untuk menyimpan barang lain termasuk mainan anak dan buku.

  1. Carilah perabotan dengan harga murah, tapi tetap berkualitas.

Keenam tips ruang keluarga di atas akan lebih optimal, bila teman-teman mendapatkan barang-barang tadi secara hemat, irit, dan dengan harga semurah mungkin. Sebagai contoh, untuk tips ruang keluarga nomor 5, saya memilih karpet bulu rasfur sebagai alas duduk lesehan. Karpet raspur ini bulunya terbukti lembut dan tidak rontok. Karpet ini juga aman dan nyaman untuk anak. Isi karpet merupakan busa polypom yang tidak mudah kempes. Sedangkan alas karpet adalah kain laken yang tebal, kuat, dan tidak licin, sehingga cocok diletakkan di ruang keluarga. Selain itu, karpet ini juga di lengkapi dengan resleting sepanjang 100 cm agar karpet mudah di cuci.

Saya mencari karpet bulu ini secara online di Tokopedia dan ketemulah karpet rasfur berukuran 150x100x2 cm seharga 115.000 rupiah dengan cashback 3% senilai 3450 rupiah, sehingga ditotal menjadi 111.550 rupiah.

karpet rasfur tokopedia

Sebelum membelinya, saya mencoba mencari di e-commerce lain yaitu Shopee pada kategori perlengkapan rumah. Alhamdulillah ketemu karpet rasfur di sini, dan ternyata harganya lebih murah, yaitu 90.000 rupiah, yeay!

karpet rasfur shopee

Sebagai pertimbangan, karpet dari Tokopedia dikirimkan dari DKI Jakarta, sementara karpet dari Shopee dikirim dari Cimahi Jawa Barat, sehingga saya asumsikan ongkos kirimnya tidak jauh berbeda. Saat saya coba memesan di Tokopedia, terlihatlah harga ongkos kirim sebesar 21.000 rupiah menggunakan JNE Regular, sehingga total keseluruhan yang harus saya bayar adalah 136.000 rupiah. Bila menggunakan JNE Yes, maka ongkos kirimnya lebih mahal lagi yaitu 34.000 rupiah.

 

harga tokopedia karpet

Bagaimana dengan Shopee?

Ternyata bila berbelanja minimal 90.000 rupiah di toko yang menjual karpet rasfur ini, maka pembeli akan mendapatkan GRATIS ongkos kirim! Teman-teman dapat melihat pada foto screenshot, bahwa ongkos kirim 21.000 rupiah menggunakan JNE reguler tercoret menjadi 0 rupiah, sehingga total harga keseluruhan yang saya bayar hanya 90.000 rupiah.

 

harga karpet shopee

Sebagai ibu #PejuangIrit yang merupakan manajer keuangan rumah tangga, tentu saja pilihan saja jatuh pada Shopee yang memberikan Garansi Harga Termurah. Karpet yang saya pilih tadi memiliki stempel Garansi Harga Termurah, sehingga memang dijamin lebih murah dibanding produk sejenis pada e-commerce lain. Bahkan Shopee berani memberi voucher gratis atau uang kembali 2x lipat, bila teman-teman menemukan produk lain yang lebih murah.

Semoga 7 tips di atas bermanfaat ya untuk teman-teman semua. Meskipun mempunyai ruang keluarga yang sempit, tapi bila cerdik dalam mengakali perabot yang digunakan, maka ruang keluarga yang terlihat luas akan menjadi kenyataan. Tak lupa prinsip hemat dan irit pun perlu dikedepankan demi stabilitas keuangan keluarga. Dengan begitu, harapan memiliki rumah yang tak hanya sekedar dinding dan balok, tetapi dapat menjadi tempat yang penuh cinta dan kasih sayang pun akan terwujud. Aamiin.

(Visited 241 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

14 thoughts on “7 Tips Ruang Keluarga Sempit Terlihat Luas

  1. Inayah Reply

    Sekarang musimnya perabot minimalis ala ala skandinavian yg fungsional. Itu lebih pas buat rumah2 yg ga terlalu luas.
    Konsep lesehan aku pakai di kos nih haha, pake tiker lipet

  2. Ivonie Reply

    Rumahku juga minimaliis. Malahan sekarang udah ada sofa, kepingin menyingkirkan meja komputer yg menurutku bikin ruangan kelihatan sumpek
    Aduh, harga karpetnya di shopee bikin mupeng mbak 😀

  3. Melinda Niswantari Reply

    Ya Allah bagai pucuk dicinta ulampun tiba ini, udah ada rencana buat beli karpet bulu buat property poto2 tapi bemum sempet hunting, eh nemu postingan ini dengan harga yg lebih miring…Boleh juga ini buat referensi 🙂

    Btw tipsnya bermanfaat sekali kaka, thanks ya 🙂

  4. jackjip Reply

    Good day! Do you use Twitter? I’d like to follow you if that would be ok. I’m undoubtedly enjoying your blog and look forward to new posts.

Leave a Reply

Your email address will not be published.