5 Tren Wisata Setelah Pandemi

Facebooktwitterredditmail

Apa kabar semuanya? Tak terasa sebentar lagi puasa Ramadan segera datang. Lalu setelah itu, libur panjang. Nah, apakah ada yang berencana mudik? Atau mengikuti aturan pemerintah untuk enggak mudik, dan memilih tetap di kota domisili? 

Jangan sedih, meskipun enggak bisa mudik, teman-teman tetap bisa bersilaturahmi ke keluarga besar dengan bantuan teknologi. Ini pula yang saya lakukan tahun kemarin. Dan sepertinya akan terulang di tahun ini. 

Sebenarnya saya ingin mudik atau pulang sebelum lebaran. Tapi karena masih ada bayi, jadi  saya berpikir ulang. Tahu sendirilah, membawa tiga anak termasuk bayi tentu cukup repot. Apalagi kalau saya berniat menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur darat. Anak-anak dipastikan akan bosan, bila harus di mobil saja selama 10 jam perjalanan dari Depok ke Jogja. Oleh karena itu, saya mencari alternatif lain ketika libur panjang nanti. Salah satunya adalah berwisata di dalam kota. 

Tren Wisata Terkini

Tahukah teman-teman? Tren wisata mulai bergeser setelah pandemi. Pergeserannya menjadi seperti apa ya? Dan apa saja yang perlu dipersiapkan jika ingin berwisata selama pandemi? 

1. Lokasi dekat

Seperti yang saya sampaikan di atas, saat ini masyarakat Indonesia cenderung memilih destinasi wisata terdekat. Hal ini selaras dengan hasil riset dari salah satu aplikasi tour and travel, yaitu pada tahun 2020, sebanyak 76% wisatawan Indonesia ingin bepergian dalam negeri di masa-masa yang penuh ketidakpastian ini. 

Wisata ke Setu Babakan dekat rumah

Tak hanya wisata domestik, bahkan sebagian besar akan memilih untuk berwisata di dalam kota. Mereka akan mengeksplorasi tempat-tempat yang selama ini belum sempat untuk dikunjungi padahal berada di kota tempat tinggalnya. 

Pemilihan jarak dekat juga terkait syarat swab antigen /PCR yang harus disiapkan jika akan bepergian keluar kota. Tentu saja bagi keluarga dengan tiga anak seperti saya, biaya untuk tes corona menjadi lebih besar. Makanya saya memilih bepergian ke tempat wisata dekat rumah. 

2. Wisata alam/ outdoor

Pemilihan wisata alam atau outdoor juga masih berhubungan dengan 5M yaitu menghindari kerumunan dan lokasi yang ventilasinya tidak bagus. Oleh karena itu, destinasi alam menjadi alternatif terbaik. 

Wisata alam depok
D’Kandang wisata alam di Depok

Udara yang masih sejuk dan asri menjadi keunggulan dari wisata alam. Jadi enggak ada istilahnya bakal berkerumun atau terjebak dalam ruangan yang udaranya enggak bergerak. Meskipun memakai masker, wisatawan tetap bisa bernapas lega. 

3. Wisata aman (sesuai prokes) 

Tren selanjutnya adalah wisatawan akan memilih destinasi yang taat prokes. Destinasi seperti ini menyediakan area cuci tangan, mengecek setiap orang yang masuk dengan tes suhu, dan memastikan semua orang menggunakan masker. 

Bahkan di beberapa tempat wisata, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50% dari kapasitas. Benar-benar sesuai prokes, kan? Bagaimana jika ketika sudah sampai tujuan dan ternyata wisata yang akan kita kunjungi tidak mematuhi prokes? Saya pribadi mungkin akan langsung meninggalkan tempat wisata tersebut. 

Lebih baik enggak jadi masuk, daripada keluarga berisiko lebih tinggi tertular corona. Semoga saja hal ini menjadi perhatian bagi pemilik tempat wisata ya. 

4. Bersama keluarga

Semenjak pandemi, orang-orang mulai menyadari bahwa keluarga adalah yang terpenting. Saat orang tua enggak bisa bekerja di kantor, dan anak-anak enggak bisa berangkat ke sekolah, mau enggak mau semua orang menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga. 

Wisata D'Kandang depok
Kakak dan adik wisata bersama

Begitu pula ketika ada arahan dari pemerintah untuk membatasi mobilitas agar tidak bertemu banyak orang. Otomatis ketika akan bepergian, sebagian besar akan memilih untuk bersama keluarga. Enggak perlu bukti tes negatif corona, karena toh selama ini selalu bersama-sama di rumah. 

5. Menggunakan jalur darat

Berdasarkan survei, masyarakat Indonesia lebih memilih bepergian enggak menggunakan pesawat terbang. Mereka, termasuk saya, mencari tujuan wisatanya dekat, atau paling enggak masih di dalam kota. Dengan kata lain, destinasi tersebut bisa ditempuh hanya dengan berkendara menggunakan mobil pribadi. 

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan mobil yang cocok untuk keluarga dan tangguh di segala suasana. Saya sih sudah punya pilihan, yaitu mobil Toyota. Mereknya sendiri sudah terbukti kualitasnya. 

Kalau harga mobil Toyota dirasa masih belum terjangkau, teman-teman bisa membeli mobil bekas Toyota bersertifikat. Hah! Ada? 

Ada dong, buka saja website Auto2000. Auto2000 telah mewujudkan mimpi AutoFamily melalui program Certified Used Car. Jadi, teman-teman bisa memiliki mobil bekas Toyota yang bersertifikasi resmi dan bergaransi. Auto2000 langsung yang akan memberikan informasi mengenai ketersediaan mobil bekas berkualitas yang didukung dengan Toyota Trust Certified Used Car. Harganya jelas dibawah mobil baru, tapi kualitasnya masih terjamin. 

Selain itu, di Auto2000, teman-teman juga dapat memesan mobil Toyota secara online melalui Auto2000 Digiroom. Caranya bisa dilihat pada gambar di bawah ini. 

 

Oh ya, Auto2000 Digiroom bisa didownload melalui smartphone teman-teman. Aplikasi digital ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan terkait mobil Toyota. Tak hanya membeli mobil baru dan mobil bekas, AutoFamily juga bisa digunakan untuk booking service Toyota di rumah. Layanan THS (Toyota Home Service) kini hadir dalam bentuk layanan Workshop Service di aplikasi Digiroom. 

Wah, sebelum berwisata, penting banget untuk servis kendaraan. Jangan sampai mobil mogok atau kenapa-napa di jalan. Niatnya mau senang-senang, bisa berakhir dengan derek mobil kalau sampai mogok. Hiks 

Layanan THS tadi juga bisa dibooking di kantor lho. Jadi buat pekerja yang masih harus work from office dan enggak sempat menyervis mobilnya, bisa banget menggunakan layanan ini. 

Yang paling saya suka dari Auto2000 adalah layanan purna jualnya. Mulai dari ketersediaan aksesori seperti oil filter, busi, fuel filter, injector cleaner, kaca film, dan lain-lain, hingga layanan pemesanan suku cadang. AutoFamily juga dapat melakukan Trade In atau tukar tambah mobil Toyota melalui Auto2000. Wah, lengkap, kan? 

Kalau teman-teman masih penasaran, nih saya kasih lihat data dan fakta mengenai Auto2000. 

Wow! Enggak perlu ragu dan enggak perlu khawatir karena Auto2000 tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Auto Family tinggal memasukkan lokasi domisili sehingga pelayanan akan disesuaikan dengan ketersediaan stok dan lokasi cabang terdekat. 

Jadi, gimana? Sudah siap bepergian menggunakan mobil pribadi? 

(Visited 28 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

Leave a Reply

Your email address will not be published.