Wisata ke Benteng Victoria, Saksi Bisu Perjuangan Pattimura di Tanah Maluku

Setiap benteng yang berdiri di Penjuru Indonesia selalu memiliki ceritanya yang pantas untuk dikenang. Cerita yang dimiliki masing-masing benteng pun bervariasi. Ada cerita tentang kemenangan, kekalahan, cerita miris, maupun cerita menggetarkan hati.

Jika teman-teman mengikuti kisah-kisah perjuangan para pahlawan nasional, tentu teman-teman takkan asing lagi dengan nama Kapitan Pattimura. Pattimura yang terlahir dengan nama Thomas Matulessy ini, merupakan salah satu pahlawan nasional dari Tanah Maluku.

Pattimura

Pattimura adalah seorang panglima perang yang masih memiliki darah bangsawan, tetapi memilih untuk berjuang melawan penjajah bersama rakyat. Dengan gagah berani, Pattimura melawan tentara Belanda dengan memimpin perang di darat dan di laut. Namun, kehebatan Pattimura ini harus terhenti ketika beliau berhasil dijebak oleh musuh pada tanggal 12 November 1817. Pada tanggal itu, perjuangan Pattimura harus berakhir karena pahlawan nasional yang hebat ini harus dieksekusi di depan Benteng Niuw Victoria.

Perjuangan Kapitan Pattimura tentu layak untuk dikenang demi menghormati jasa-jasanya. Nah, jika teman-teman ingin mengenang perjuangan sang pahlawan dengan datang langsung ke Tanah Maluku, teman-teman bisa memilih untuk menjejakkan kaki di Benteng Victoria. Benar sekali, benteng ini adalah benteng bersejarah yang menjadi saksi bisu dari akhir perjuangan Pattimura melawan penjajah Belanda. Benteng yang terletak di tepi pantai Ambon ini masih berdiri megah hingga hari ini untuk menunggu kedatangan teman-teman.

Benteng Victoria: Sejarah

Benteng megah ini sebenarnya bukan benteng buatan Belanda, melainkan merupakan peninggalan dari penjajah Portugis. Oleh Portugis, nama benteng ini disebut sebagai Nossa Senhora Annucida. Tahukah teman-teman, benteng bersejarah ini terletak di pusat Kota Ambon sehingga sangat mudah untuk mencapainya dari bandara atau terminal bus. Dinding-dinding Benteng Victoria yang tinggi dan kokoh dengan dominasi warna oranye-cokelat ini, seolah mampu membisikkan kisah perjuangan Pattimura secara langsung di telinga teman-teman. Benteng ini dahulu pernah menjadi pusat pemerintahan Belanda di Kota Ambon untuk mengeruk kekayaan alam Tanah Maluku.

Berlibur ke Benteng Victoria seolah membuka luka lama tentang akhir dari perjuangan Pattimura. Namun, liburan ke Benteng Victoria juga akan memberikan semangat baru untuk teman-teman agar lebih mencintai Indonesia.

Ada Apa Saja Disana?

Wisata ke Benteng Victoria tak hanya akan membuat teman-teman menemukan dinding-dinding tua semata. Teman-teman juga bisa menemukan meriam kuno raksasa yang menakjubkan. Di sini pula teman-teman dapat menemukan peta sejarah perkembangan Ambon sejak abad XVII hingga abad IX. Keren banget, kan?

Kapan lagi bisa berwisata sejarah sambil belajar seperti wisata di Benteng Victoria? Tak hanya itu, lho. Kalau teman-teman sudah puas berjalan-jalan di Benteng Victoria, teman-teman bisa menyeberang melalui Boulevard Victoria untuk mencapai Pantai Honipopu yang sangat dekat dengan benteng ini.

Kalau teman-teman adalah seorang pecinta sejarah yang tertarik untuk mempelajari sejarah perjuangan Pattimura di Maluku, teman-teman wajib jalan-jalan ke Benteng Victoria di Ambon. Lokasi benteng ini adalah di Jalan Slamet Riyadi, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Tiket masuk ke Benteng Victoria adalah nol rupiah alias gratis. Ayo, segera terbang ke Ambon untuk melihat sendiri saksi bisu perjuangan Pattimura di Tanah Maluku. Dapatkan Tiket pesawat online ke Maluku sekarang juga.

Liburan ke Benteng Victoria takkan membuat bosan. Jika sudah puas melihat kemegahan benteng sekaligus menikmati panorama Pantai Honipopu, teman-teman bisa mampir ke kedai-kedai makanan yang banyak bertebaran di kawasan Benteng Victoria.

Sumber foto: roykewarella. blogspot.com