The only thing that i like better than talking about food is eating – John Walters-
Pic by @yoannafayza
Siapa yang anaknya suka makan apa saja? Atau ada yang anaknya pemilih makanan? Kebetulan saya mengalami keduanya. Anak pertama saya termasuk yang pemilih, sementara anak kedua saya pemakan segala. Lucunya, anak kedua yang lahap semua makanan, justru alergi terhadap banyak makanan. Jadi berwarna deh cerita soal makan ini.
Nah anak saya yang pemilih ini, kurang suka makan nasi. Bukan sama sekali nggak makan nasi sih, tapi ia mudah bosan dengan menu yang itu-itu saja. Oleh karena itu, diperlukan lah kreativitas dari ibunya. Nah, kalau saya sedang mati gaya, maka membeli makanan dari luar adalah solusi terbaik. Nggak semua menu nasi mau dia makan. Salah satu menu yang anak saya gemari adalah bento. Entah karena bentuknya yang lucu, atau memang nasinya yang pulen dan lembut. Jadi, saya kerap membawanya ke salah satu restoran bergaya Jepang, yaitu Hokben.
Sekilas tentang Hokben
Hokben atau Hoka-hoka Bento adalah sebuah resto Japanese Style yang berdiri sejak 18 April 1985. HokBen pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti, yang didirikan pada tahun 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin. Pak Hendra sebagai tertarik mengembangkan restoran cepat saji ala Jepang karena pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Tak tanggung – tanggung, beliau pun melakukan studi banding ke Jepang, lalu membeli izin untuk menggunakan merek Hoka- Hoka Bento di Indonesia.
Kini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek HokBen, karena usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, meski menawarkan masakan Jepang, merek HokBen adalah 100% dimiliki warga negara Indonesia.
Para blogger Jogja diberitahu bahwa lokasi pertama Hokben adalah di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Seperti saya sampaikan di atas, HokBen memang menyajikan makanan bergaya Jepang yang variatif, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau serta suasana yang nyaman. Hal itulah yang menyebabkan HokBen menjadi restoran dengan konsep “Japanese Fast Food” terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, yang membuat Hokben dapat terus bertahan adalah citarasanya yang otentik, dan selalu ada inovasi baik dari segi menu maupun konsep restoran.
Mengapa Hokben?
1. Ada playground untuk anak
Kembali ke cerita tentang anak pertama saya. Jadi dia juga suka memilih restoran yang ada playgroundnya. Alhamdulillah, di Hokben Jalan Kaliurang, Yogyakarta ada dong tempat bermain anak-anaknya. Penting banget nih, membuat anak mau makan dengan lahap (soalnya kalau habis main kan pasti lapar, hehe). Makanan di Hokben memang cepat saji, alias penyiapannya cepat, sehingga anak nggak menunggu terlalu lama. Apalagi kalau di jam makan siang atau makan malam yang biasanya ramai. Kecepatan penyajian cukup penting untuk saya yang datang ke Hokben membawa anak.
2. Halal, memiliki sertifikasi LPPOM MUI
Oh ya, ada satu hal lagi yang tak kalah penting, yaitu kehalalan. Menu dengan daging, ayam, tentu rentan tidak halal. Baik dari bahan bakunya, maupun proses produksinya. Alhamdulillah sudah sejak tahun 2008, Hokben mendapat sertifikat halal dari LPPOM MUI. Wah sudah lama juga ya, hampir 9 tahun lho, dan semua gerai Hokben yang mencapai hampir 150 outlet di seluruh Indonesia, semuanya bersertifikasi halal.
Kerennya, pertahun 2017 ini, Hokben memperoleh Sertifikat Sistem Jaminan Halal. Maksudnya apa? Jadi gini, sertifikat sistem jaminan halal itu berlaku selama 4 tahun. Meski begitu, bukan berarti selama 4 tahun itu tak ada pengecekan dari pihak LPPOM MUI. Bisa saja sidak datang sewaktu – waktu.
3. Makanannya higienis dan bergizi
Walau merupakan restoran cepat saji, tapi makanan yang dihasilkan oleh Hokben bergizi lho. Dengan lauk pauk, dan sayuran sebagai salad di menunya. Sedangkan menu baru Hokben yaitu Tokyo Bowl pun lengkap ada daging ayamnya, atau daging sapi.
Tokyo Bowl, Menu Baru Hokben
Beberapa varian Hokben Tokyo Bowl
Tokyo Bowl merupakan menu baru yang tersaji dalam satu mangkok berisi nasi dengan lauk. Yang menarik, Tokyo Bowl memiliki ciri khas, yaitu adanya taburan seaweed (rumput laut) dan daun bawang yang terdapat di atas nasi.
Tokyo Bowl ini sudah bisa dinikmati mulai sejak Juli 2017 kemarin, di semua gerai Hokben se-Jawa Bali. Menu Tokyo Bowl dihargai mulai dari 24.546 rupiah sampai dengan Rp. 36.364 rupiah. Harga yang menurut saya tidak mahal, mengingat porsinya cukup besar.
Tokyo Bowl memiliki beberapa varian lho. Mau tahu apa saja?
1. Tori Soboro
Dalam bahasa Jepang, tori berarti burung atau ayam. Tori Soboro merupakan menu daging ayam cincang dengan saus teriyaki khas HokBen yang disajikan di atas semangkuk nasi. Menu ini cukup unik, karena ada topping kremesan dan potongan rumput laut, serta daun bawang. Wah, kalau ajak anak saya nyobain menu Tokyo Bowl kayaknya bakal pilih Tori Soboro nih. Soalnya anak saya suka kremesan yang kriuk di mulut.
2. Gyu Soboro
Gyu Soboro ini komposisinya mirip dengan menu Tori Soboro. Bedanya adalah, bila Tori Soboro menggunakan daging ayam cincang sebagai topping lauk, maka Fyu Soboro memakai bahan utama daging sapi. Daging sapi cincang pada Gyu Soboro juga diolah dengan saus teriyaki khas HokBen lho. Sama seperti Tori Soboro, Gyu Soboro juga ada topping kremesnya. Tal hanya itu, potongan seaweed dan daun bawangpun menghiasi menu tersebut.
3. Chicken Karaage Mayo
Menu Chicken Karaage isinya adalahi semangkuk nasi dengan taburan seaweed dan daun bawang. Ayamnya sendiri sangat empuk, renyah dan gurih. Di atas ayam dituang mayonaise khas HokBen. Teman-teman yang suka makan bento pakai mayonaise pasti suka menu ini.
4. Chicken Katsu Tare
Chicken Katsu Tare berisi semangkuk nasi dengan taburan seaweed dan daun bawang. Daging dada ayam tanpa tulang dilapisi tepung roti membuat menu ini empuk di dalam dan kriuk di luar. Sepertinya kalau anak saya makan Chicken Katsu Tare bakal doyan nih, secara sukanya yang krispi gitu.
5. Chicken Steak
Waktu gathering blogger di Hokben kemarin, saya pesan menu Chicken Steak lho. Dari penampakannya saja sudah bikin ngiler, apalagi rasanya. Daging ayamnya empuk dan besar. Chicken Steak ini ada dua pilihan, yaitu original dan hot. Saya sudah nyobain yang original.
Chicken steak hot dan original
Chicken Steak original isinya daging ayam panggang tanpa tulang dengan bumbu saus teriyaki khas HokBen. Rasanya pun manis dan gurih, cocok untuk lidah orang Indonesia, khususnya Jogja. Sementara itu Chicken Steak hot menggunakan bumbu saus Miso khas Jepang. Kedua menu ini tetap ber- topping seaweed dan daun bawang, karena kedua taburan tersebut adalah ciri khas Tokyo Bowl.
Gimana kelima menu baru Hokben mengundang untuk dicoba kan?
November ini, Tokyo Bowl sedang promo beli 2 gratis 1 lho. Khusus untuk makan di tempat ya. Lumayan bangetlah kalau ajak anak dan suami jadi tinggal bayar dua saja. Porsinya yang besar membuat satu mangkuk Tokyo Bowl cukup untuk dimakan dua anak saya.
duh lapar dan mau dong icip2nya
Main ke Jogja Mbak, kita icip bareng =)
Aku belum pernah coba menu ini…Kayaknya enak banget ya.
iya, menunya termasuk baru Mbak. Yuk cobain
Aku suka HokBen. Sayang di Batam gak ada.. Jadi kalo pengen HokBen kudu nunggu mudik dulu, hehehe..
Wah kudu buka nih di Batam, cc Hokben=). Mudiknya ke Jakarta Mbak? Atau mana?
Aku kebalikanmu mbak Dian, yg pertama makan apa aja, yg kedua ampun deh hiks.
Hokben ini makanan favorit keluargaku jg lho. Eh, tapi aku belum pernah nyobain Tokyo Bowl, biasanya pesan yg paket2 gtu 😀
wah kukira karena efek anak pertama.ternyata belum tentu ya anak pertama lebih picky
Anakku suka makan apa saja, kayaknya kalau diajak ke hokben bakalan seneng nih ada playground-nya
Enak nih kalau makan apa aja mau. Sip main ke Hokben dijamin anak ga bosen
Hokben bisa jadi pilihan tempat makan sekaligus main untuk anak-anak, ya
Iya, playground nya mantaplah
Duh kesalahan nih baca postingan mbak Dian saat puasa, gambarnya menggoda iman. Hiks. Btw aku suka banget chicken katsunya hokben, meski udah nyoba bikin sendiri di rumah tapi masih tetap enak di hokben, wkwkwk
hihi, maafkan, nggak tahu kalau ada yang puasa. Chicken Katsunya juarak ya
Aku suka Tori Soboro nya.
Hokben nih sering jadi pilihan saat ngajak anak2 ke mall. Resto fav nya anak2ku. Kalo sedang laper dan buru2 di jalan, biasanya nyari hokben, lalu take away.
iya benar Mbak Rien, Hokben juga jadi pilihanku untuk makan bareng anak-anak