The Crabbys, Sensasi Beda Makan Kepiting

Facebooktwitterredditmail

The Crabbys, Sensasi Beda Makan Kepiting

Saya memang penggemar seafood, apalagi kepiting dan udang. Maklum, orangtua saya aslinya Sumatera, tepatnya dari Bangka dan Lampung, jadi saya familiar dengan masakan laut. Oleh karena itu, waktu diajakin anak-anak kampus buat makan kepiting, langsung deh saya iyakan.

Baca juga Uncle’s Kitchen, Resto Baru dengan Desain Unik

Lokasi

Terletak di Jalan Kaliurang km 7, The Crabbys berada di seberang Toko Cat Wa Wa Wa, masuk gang sekitar 10-20 meter. Suasana tempat makannya teduh dan asri, ada pohon palem juga.

Tempatnya sejuk

Sebagai informasi, lokasi The Crabbys sudah pindah lho. Jadi lebih besar gitu. Lokasi tepatnya ada di Jl. Sidomukti, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Semakin luas parkirnya, dan juga semakin luas tempat makannya. 

tempat makan the Crabbys

the Crabbys jogja

Mushola dan kamar mandinya juga lebih luas dong. Bahkan ada taman dengan tanaman sulur yang yang berbunga.

the Crabbys new

Menu dan harga

Nah, soal menu ini baru kali ini saya makan dengan tipe menu yang lengkap ada kepitingnya, kerangnya, bersama karbo alias jagung manisnya juga. Kata teman-teman tipe seperti ini sudah banyak tetapi harganya juga tinggi. Nah The Crabbys ini mendobrak harga tinggi menjadi lebih terjangkau, tanpa menurunkan kualitas.

Baca juga Kuliner Murah Jogja,  Kafe Gerobakku

Kita intip yuk menu paketnya apa saja.

Saya bahkan nambah nasi=D

Kami kemarin memesan dua paket monster crab dengan saus the Crabbys dan saus lada hitam. Dengan tambahan dua lobster. Makan bertujuh total masing-masing orang membayar 50 ribuan sudah dengan minuman. Gimana menurut teman-teman? Satu paket sudah lengkap semua seafood lho. Kali kedua kesini, saya sekeluarga memesan menu paket untuk empat sampai lima orang. Sepaket 250 ribu sudah lengkap berisi dua kepiting, tiga lobster, kerang saru porsi, tiga jagung manis, dan udang goreng crispy seporsi ditambah dua ayam goreng bagian sayap. Slurrrupp! Buku menunya juga sudah berubah, untuk harga nggak beda jauh dengan yang di foto.

Saya sendiri memesan vanila blue, sementara teman-teman lainnya memesan es teh dan air mineral, semata-mata untuk melarutkan lemak yang banyak dari seafood, hehe.

Kedua kalinya ke The Crabbys, saya nyobain minuman lain dari golongan Laguna Drink yaitu banana berry, meski dari awal sudah dikasih tahu sama waiter -nya sih kalau sirup gitu berry nya. Nih penampakannya. Harganya kalau nggak salah 16 ribu, beda seribu dibanding saat saya pertama kali kesana.

banana berry

Peralatan

Nah ini dia sensasi berbedanya, The Crabbys menyajikan kepiting tanpa piring. Jadi makanan di letakkan di meja yang sudah dialasi kertas putih. Tujuannya agar meja nggak kotor. Selain itu, konsumen juga dilengkapi apron agar baju nggak kotor. Disediakan juga palu kayu dan tang untuk memecah kepiting. Asyik kan, jadi nggak perlu gigit-gigit cangkang kepiting yang keras itu.

Jam buka

Jam buka The Crabbys adalah sejak pukul 1.00-21.00, jadi sebaiknya ke sini memang makan siang atau makan malam ya.

Tips

Makan rame-rame lebih asyik

1. Sebelum bertandang ke The Crabbys ada baiknya menelepon dulu untuk reservasi, agar kebagian tempat. Jadi memang tempat ini selalu ramai. Saya sendiri datang sore hari Jumat dan makin sore makin ramai. Apalagi sabtu dan minggu. Dengar-dengar dari cerita teman, bahkan ada pelanggan dari luar kota yang sampai sini nggak kebagian saking ramainya.

2. Jangan lupa memakai baju yang bahannya mudah dicuci kalau kena noda. Meskipun sudah disediakan apron, tetapi kadang saat memalu kepiting eh sausnya nyemprot, hehe, kan sayang kalau baju bagus kena noda saus.

3. Tips berikutnya adalah datang saat lapar. Lagi kenyang juga nggak apa-apa sih, soalnya tetap berselera bila makan nasi sama menu The Crabbys. Cuma takutnya berat badan tambah naik kalau udah kenyang, eh tetap ke sini lagi buat makan, hehe.



Gimana nih udah ngiler belum teman-teman? Oh ya, sedikit tips buat ibu menyusui kalau makan seafood jangan banyak-banyak kayak saya kemarin ya.

Jadi ceritanya, sempat bayi saya Sara jadi alergi habis minum asi perah yang diperah sekitar 12 jam setelah makan seafood. Mana sebelum minum asi, Sara sempat makan telur setengah butir lagi, jadi hari itu proteinnya kalau di jumlah-jumlah jadi banyak banget, terus langsung deh bengkak mata, mulut, telapak tangan dan telapak kakinya. Telinga Sara juga sampai merah dan gatal badannya hingga jadi rewel dan reflek menggaruk bagian yang gatal seperti telinga dan mata tadi, hiks. Padahal biasanya kalau saya makan udang atau ikan, ya biasa aja.

Mungkin pas hari itu saya kalap makan seafood-nya, hoho. Tapi bisa diakali sih, yaitu dengan membuang asi setelah makan seafood. Nah masalahnya saya nggak tahu, kadar protein terekskresi tinggi-tingginya itu setelah makan seafood berapa jam kemudian, musti browsing dulu nih waktu paruh kepiting dan berapa banyak proteinnya yang bisa masuk ke asi, hihi.

Anyway, buat yang anaknya nggak punya alergi ya nggak masalah sih. Teman-teman yang alergi seafood juga mending tahan kemupengan bila nemenin teman makan di sini, soalnya asli penampakannya saja sudah bikin ngiler.

Share dong, ada yang sudah mencoba makan di The Crabbys kah?
Sampai direpost sama @thecrabbys nih=D

Tulisan ini direvisi tanggal 22 Agustus 2017

(Visited 3,913 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

6 thoughts on “The Crabbys, Sensasi Beda Makan Kepiting

  1. @bangsaid Reply

    Owalah mba. Dirimu juga Bangka toh .
    Makasih infonya. Lumayan jadi referensi kalo besok ke Jogja dan kepengen makan seafood.

    Ngomongngomong keknya pernah liat toko cat wawawa ini. Jauh ga dari Kalimilk?

Leave a Reply

Your email address will not be published.