Menjalankan 4 Peran Sekaligus? Ini Rahasianya agar Tubuh Tetap Kuat

Facebooktwitterredditmail

Menjalankan 4 Peran Sekaligus?  Ini Rahasianya agar Tubuh Tetap Kuat

Ibu memang bukan superwoman. Ibu juga bukan wonderwoman yang punya kekuatan super, tapi hampir semua ibu rasa-rasanya ntak menyangka bahwa kekuatan yang dimilikinya lebih dari yang dibayangkan. Sama halnya dengan yang saya rasakan, saya nggak menyangka bahwa saya dapat menjalankan 4 peran sekaligus, yaitu sebagai ibu, mahasiswa, blogger, dan pebisnis.

Sebagai Ibu

Menjadi ibu jelas 24 jam ya. Walau sedang tidak berada di rumah sekalipun, tetap ibu yang akan ditelepon orang rumah, bila anak-anak kenapa-napa misalnya. Tetap ibu yang musti memastikan gizi anak terjaga dengan baik, memastikan anak tercukupi kebutuhan sandang, pangan dan papannya. Saat saya harus keluar rumah, maka saya sudah berpesan pada anak-anak untuk tidak rewel dan beraktivitas seperti biasanya. Beruntung, ada orangtua dan adik saya yang bersedia meng-handle kebutuhan anak-anak saya ketika saya tidak ada di rumah. perlu teman-teman tahu, bahwa tenaga yang dibutuhkan dalam peran sebagai ibu inilah yang paling besar. Bayangkan bila harus menggendong bayi seberat 8 kg, berasa manggul beras ‘kan? hehe. Oleh karena itu, jadi ibu itu perlu tubuh yang kuat, dan jiwa yang bahagia tentunya.

Sebagai Mahasiswa

Foto saat pembelajaran klinik di rumah sakit

Dua semester telah saya lalui sebagai mahasiswa pascasarjana. Dua semester lalu, menjadi momen yang indah dan tak terlupakan untuk saya. Hamil hingga 9 bulan dan masih naik turun tangga 3 lantai. Mengerjakan ujian sementara malam sebelum ujian nggak bisa tidur, bukan karena begadang belajar, tetapi karena bolak balik ke kamar mandi saat usia kehamilan semakin besar. Lalu 10 hari setelah sc pun sudah masuk kuliah dan presentasi. Terus terang rasanya nggak percaya bisa melalui saat itu. Kalau bukan karena doa orang di sekeliling saya dan niat yang menggebu, tentu saya sudah jauh-jauh hari menyerah. Saat ini saya memasuki semester 3, yaitu mengerjakan tesis, sehingga masih lumayan padat juga aktivitas kemahasiswaannya. Malah jatuhnya lebih sering ke kampus atau ke rumah sakit nih untuk bimbingan.

Bawaan kalau ke kampus, kayak mau mudik ya=D

Bisa diihat kan kalau saya rempong banget saat keluar rumah. Ke kampus aja bawaan begini banyak, apalagi kalau menginap keluar kota misalnya=D

Sebagai Blogger

Kopdar blogger berbagi ilmu. Foto by Primastuti

Saya termasuk blogger yang lumayan aktif. Bukan apa-apa, hal ini dikarenakan komunitas blogger yang saya ikuti juga penuh dengan kegiatan positif. Di Jogja saja, selalu ada acara kopdar, baik dari komunitas, brand, atau perusahaan yang bekerjasama dengan para blogger. Jadi mau nggak mau juga update terus dong blognya. Nah sebagai blogger, saya juga harus dapat membagi waktu kapan menulis artikel, kapan kopdar, kapan monetize blog, kapan memperbaiki tampilan blog , memperbaiki SEO artikel, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam menjalankan peran sebagai blogger, juga perlu strategi tersendiri.

Sebagai Pebisnis

Buka puasa bersama sembari meeting dengan patner bisnis. Foto by Anes

Bisnis yang saya jalani, sudah cukup lama saya tekuni. Tentunya ada saatnya juga saya online dan ada saatnya saya harus keluar rumah. Baik untuk mengikuti workshop, training, maupun bertemu dengan tim dan klien. Sistem yang ada pada bisnis saya, sangat memudahkan dalam menjalankan peran ini. Meski begitu, waktu yang dialokasikan berbanding lurus dengan hasil yang dicapai. Oleh karena itu, saya juga nggak bisa menomorduakan bisnis saya.

Nah, jadinya semua peran menuntut untuk dinomorsatukan nih, hehe. Padahal tangan  cuma dua, tubuh cuma satu. Kalau nggak pintar-pintar membagi waktu, wah bablas deh bakal berantakan atau justru saya jatuh sakit. Bayangkan setiap senin sampai rabu + minggu, saya membagi waktu untuk 3 peran, yaitu ibu, pebisnis dan blogger. Sementara kalau hari kamis sampai sabtu, waktu saya bagi untuk 4 peran, karena jadwal kuliah saya adalah hari kamis hingga sabtu. Saat ini justru kegiatan tesis lebih lagi nggak terjadwal waktunya. Lumayan banyak juga sih teman-teman yang bertanya langsung pada saya, bagaimana sih manajemen waktunya agar nggak keteteran mengerjakan banyak hal sekaligus.

Oleh karena itu, saya mau buka-bukaan nih terkait strategi manajemen waktu.

Manajemen waktu

  1. Proritas

Kunci pertama manajemen waktu adalah prioritas, dimana prioritas setiap orang bisa saja berbeda. Bahkan prioritas setiap orang juga bisa berubah seiiring dengan berjalannya waktu. Sama seperti prioritas saya saat anak-anak di bawah 2 tahun, ya saya sebisa mungkin mendampingi mereka. Ketika sudah disapih, maka untuk sesekali bepergian atau beraktivitas tanpa membawa anak-anak menjadi lebih mudah untuk saya.

Sementara saat anak kedua lahir, saya yang sudah memustuskan untuk melanjutkan sekolah lagi, jelas memprioritaskan lulus tepat waktu. Jadi ada hari-hari tertentu, saat ujian misalnya, ya saya konsentrasi ke ujian, sedangkan anak-anak dipegang art (asisten rumah tangga), tetapi saat bermain dan menyusui ya tetap sama saya dong. Eh tapi, saya bahkan pernah lho mengerjakan take home exam di luar rumah, karena kalau dikerjakan di rumah nyatanya konsentrasi buyar dan justru nggak selesai. Jadi saat itu ya prioritasnya menyelesaikan take home exam, lalu kembali ke rumah lagi. Atau ketika artikel sedang deadline, tentu saja saya memprioritaskan mengetik dibanding hal lainnya. Fleksibilitas pekerjaan saya sebenarnya sangat memudahkan saya untuk mengatur waktu. Bisa saja saya mengetik saat anak-anak sudah tidur. Atau saya memilih fokus di saat anak sekolah, sementara si bayi bermain dengan pengasuhnya.

Terus terang, selama anak-anak masih balita, prioritas saya memanglah mereka. Sebisa mungkin kegiatan saya fleksibel dan bisa dikerjakan dari mana saja. Oleh karena itu saya memilih untuk menekuni blogging dan bisnis.

  1. Delegasi

Selain prioritas, maka kunci manajemen waktu yang kedua adalah delegasi. Seperti sudah saya ceritakan di atas bahwa nggak mungkin ibu mengerjakan semuanya sendirian. Delegasi ini dapat teman-teman sesuaikan sesuai kebutuhan. Misalnya saja mendelegasikan antar jemput anak sekolah ke driver. Atau mendelegasikan pencucian baju dan kebersihan rumah ke asisten rumah tangga. Sama halnya saya mendelegasikan pengasuhan anak saya, saat saya harus masuk kuliah atau bimbingan ke dosen. Ada teman-teman yang memilih mendelegasikan hal-hal di atas ke day care, asisten, atau bahkan ke orangtua alias kakek-nenek. Semua ada plus minus-nya tentu saja, sehingga nggak bisa disama ratakan.

Untuk urusan bisnis pun sama, kalau sudah besar omzetnya, nggak mungkin kita handle semuanya. Tentu membutuhkan karyawan bagian marketing, bagian pengiriman dan sebagainya. Beruntung, bisnis yang saya tekuni, sudah ada sistem duplikasi dan delegasi di setiap jenjang karirnya. Untuk urusan mengambil barang pun kadang kalau saya nggak ada waktu ya pakai jasa kurir atau driver rumah, hehe.

  1. To do list

Prioritas dan delegasi nggak akan berjalan dengan baik tanpa to do list yang jelas. Anggap saja kita sudah memiliki banyak waktu luang, tetapi justru bingung dan keslamur banyak hal, ya bisa-bisa kerjaan justru nggak ada kemajuan. Contohnya saja saat saya ada deadline artikel dan proposal tesis, maka sebaiknya jangan membuka sosmed, karena bisa menyedot perhatian dan tak kunjung ngetik naskah, hehe. Sama halnya ketika mengerjakan bisnis, ya fokus, nggak disambi nonton drama korea misalnya.

Selain manajemen waktu, ada kunci lainnya nggak?oh tentu ada, yaitu rida suami dan senantiasa menjaga kesehatan.

Rida suami

Rida suami adalah rida Allah. Bagaimanapun juga, kesepakatan antara suami-istri berfungsi untuk menjaga kedamaian keluarga. Oleh karena itu, penting untuk berdiskusi dengan suami, mengenai apa-apa prioritas dalam hidup, dan apa solusi yang disarankan agar anak-anak tetap terurus meski ibu beraktivitas di luar rumah. Suami-istri yang saling menghargai dan pengertian, tentunya akan mencari jalan tengah atau win-win solution ketika ada kendala dalam kehidupan rumah tangga dan keluarga. Saya sendiri butuh waktu yang cukup lama dan negosiasi yang alot lho ketika berencana untuk sekolah lagi, nggak yang serta merta suami menerima rencana saya. Kalau ingat saat-saat itu, nggak nyangka juga akhirnya bisa terlalui.

Jaga kesehatan

Selain manajemen waktu dan rida suami, menjalankan 4 peran sekaligus akan sulit bila kondisi kita tidak sehat. Sehat secara fisik atau jasmani bisa tercipta jika kita makan dengan teratur, beristirahat cukup, dan rutin berolahraga. Tapi faktanya, jangankan berolahraga, membagi waktu untuk me time saja sudah cukup sulit. Oleh karena itu, saya pribadi menargetkan pada diri sendiri bahwa harus selalu sarapan, makan tidak telat, dan sebisa mungkin mencuri waktu istirahat. Sejak ada anak kedua, jelas waktu istirahat saya berkurang. Malam harus menyusui, siang jika yang bayi tidur eh si kakak ngajak main. Si kakak tidur, eh adek bayi melek. Jadi harus diakali, kalau saya sudah sangat capek, biasanya saya tidur di kamar lain, sementara anak-anak sama orang rumah dulu.

Saya jadi ingat saat saya pulang PK (semacam PKL di rumah sakit) selama sebulan penuh di Surabaya.memang sih saya pulang setiap minggu, dan ketika minggu terakhir saya pulang, eh ART saya udah mudik bahkan sebelum saya tiba di rumah. Mudiknya juga nggak nanggung-nanggung, seingat saya 5-6 hari dengan berbagai alasan. Teparlah saya ngurus dua anak, tanpa suami pula. Memang sih ada orangtua dan adik, tapi kan tetap saja soal makan, mandi, menyusui, ngelonin anak-anak jadi tugas saya semua, dan nggak bisa serta merta minta tolong ini-itu. Boro-boro istirahat sehabis PKL, yang ada jadi bertambah capeknya, hiks. Dengan kondisi yang lelah, saya pun jatuh sakit. Pusing dan flu mudah sekali menyerang. Rasa nyeri di bekas jahitan sc saya juga menjadi-jadi. Sudah gitu, tekanan darah saya memang rendah, dan Hb saya juga sering rendah. Akibatnya kliyengan deh, dan berkeringat dingin biasanya.

Kalau sudah begitu, saya istirahat total dan minum vitamin yang bagus untuk masa pemulihan, karena sakit saya jelas disebabkan oleh daya tahan tubuh yang menurun. Saya minum Theragran-M, multivitamin- mineral yang membantu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit.

Sebelum saya membahas lebih jauh tentang Theragran-M, kita lihat yuk aktivitas saya sehari-hari di sini:

Theragran-M

Komposisinya apa saja?

Gambar dari www.taisho.co.id

Wah lengkap ya komposisi Theragran-M, ada vitamin A, B, C, D, E, plus niacinamid dan kalsium. Untuk mineralnya terdapat besi, yodium, tembaga, mangan, magnesium dan seng. Dengan berbagai kandungan ini, tubuh kita akan mendapat multivitamin dan mineral yang lengkap. Mau tahu nggak kandungan di atas manfaatnya apa saja untuk tubuh? Terutama buat yang banyak aktivitas kayak saya , atau mungkin paska sakit. Teman-teman simak di bagian manfaat Theragran M ya.

Dosis?

Dosis dewasa 1 tablet sehari atau sesuai anjuran dokter. Ini  artinya Theragran-M dapat dikonsumsi setiap hari. Ingat ya, untuk tidak minum dosis berlebih, bahkan bila lupa sekalipun.  Kenapa? karena dosis itu sudah diteliti dan disesuaikan dengan kebutuhan alami tubuh kita, agar organ pemetabolisme multivitamin, yaitu ginjal dan hati juga tidak berat dalam bekerja.

Manfaat?

Manfaat multivitamin dalam Theragran-M. Seperti kita ketahui bahwa vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh lho, dan juga bersifat antioksidan. Vitamin B berfungsi untuk kesehatan saraf, membantu mengubah makanan menjadi energi, berperan dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin sehingga oksigen di darah beredar ke seluruh tubuh. Sementara vitamin C bagus untuk kesehatan kulit, mukosa, regenerasi sel dan sebagai antioksidan. Vitamin D bermanfaat untuk kesehatan tulang, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit autoimun. Sedangkan vitamin E baik untuk kesehatan kulit, reproduksi dan juga antioksidan.

Manfaat mineral dalam Theragran-M. Zat besi berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.  Yodium diperlukan untuk memproduksi tiroksin, dimana tiroksin adalah hormon yang bermanfaat untuk pertumbuhan, dan metabolisme tubuh. Tembaga adalah mineral yang membantu melindungi sistem jantung dan pembuluh darah, saraf, dan tulang.  Mangan bermanfaat untuk kesehatan tulang dan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas. Magnesium adalah mikro mineral yang sangat penting bagi tubuh. Magnesium diperlukan dalam proses pembentukan energi, pemeliharaan otot, tulang, sel darah merah, serta elektrolit tubuh.  Kekurangan magnesium akan berakibat pengaturan berbagai macam enzim di tubuh menjadi terganggu. Sementara seng sendiri berperan dalam reproduksi, elektrolit tubuh, dan juga imunitas. Uhuy, mineral dalam Theragran-M lengkap juga ya untuk tubuh kita.

Saat kita sakit, biasanya kita jadi tidak nafsu makan, sehingga konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral pun otomatis menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan lah pengganti vitamin dan mineral di luar makanan, yaitu berupa suplemen. Tubuh yang sakit bahkan memerlukan lebih banyak vitamin dan mineral untuk mempercepat proses pemulihan. Bayangkan bila kebutuhan meningkat, tapi pemasukan kurang, apa yang terjadi? Tubuh kekurangan atau defisit vitamin dan mineral! Proses pemulihan jadi lebih lama, ‘kan? Dengan kata lain, Theragran-M merupakan vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan.

Theragran-M juga sudah terdaftar di BPOM dan mempunyai sertifikat halal LPPOM MUI lho, sehingga keamanan dan kualitasnya terjamin. Kalau gini, teman-teman tentu lebih yakin lagi ‘kan untuk mengkonsumsi Theragran-M setiap hari? Tentunya dengan menjalankan 4 peran sekaligus (bahkan mungkin ada teman-teman yang perannya lebih dari saya), tubuh tetap sehat dan kuat.

Soal kesehatan ini selain minum multivitamin-mineral, teman-teman juga musti memperhatikan waktu tidur. Meski harus begadang, usahakan ganti jam tidur di lain waktu. Sama halnya dengan makan makanan bergizi seimbang, agar tubuh tetap fit dan nggak mudah sakit. Kalau sudah terlanjur sakit, gimana? Jangan sedih, ada Theragran-M:)

Kesimpulan

Nah sekarang teman-teman sudah tahu ‘kan rahasia saya bisa kuat menjalankan berbagai aktivitas. Banyak yang bilang kok bisa sih bagi waktunya? Kok kuat sih daya tahan tubuhnya? Dari cerita di atas jadi kelihatan apa-apa yang saya lakukan untuk tetap bisa menikmati semua momen berharga dalam hidup saya. Saya bersyukur dapat menuntut ilmu dengan cara melanjutkan S2, bisa membagi ilmu melalui blog, tetap berpenghasilan, tetapi juga nggak kehilangan momen tumbuh kembang anak saya. Dan semua itu bisa tercapai bila saya disiplin soal waktu dan menjaga kesehatan. Jika sakit, ya harus cepat sembuh dong. Because My Healthiness is My Precious Moment.

“Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.”

(Visited 343 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

39 thoughts on “Menjalankan 4 Peran Sekaligus? Ini Rahasianya agar Tubuh Tetap Kuat

  1. nyonyamalas aka emanuella Reply

    Woooooohhh, luar biasa mbaaaa Ismyama…. Saya pernah jadi Pekerja sekaligus Mahasiswa, Pernah jadi Pekerja sekaligus Pebisnis, Pernah jadi Istri sekaligus Pekerja jadi Bloger juga… Tapi ga kebayang bisa semuanya sekaligus kaya mbaaa… Semoga sehat2 ya mbaaa 🙂

  2. Haeriah Reply

    Masya Allah mba, keren……ibu, mahasiswa, blogger, pebisnis, manajemen waktunya hebat euy. Semoga tetap sehat ya mba….

  3. arifah wulansari Reply

    Semangat mak dian. Aku pernah baca tulisan seorang ibu yg inspiratif bgt. Aktivitasnya jg segudang. Kalo td ditanya capek nggak?jwbnya ya jelas capek tp nanti istirahatnya disurga aja. Gitu katanya. jd reminder jg buat aku utk selalu ikhlas menjalani semua kesibukan di dunia demi meraih kemuliaan di akhirat kelak. Btw klo ngedrop aku jg konsumsi theragran-m

    • dian.ismyama Post authorReply

      Wah super banget Mbak istiharatnya nanti di surga aja. Saya sendiri kalo pas capek banget malah bawaannya emosi, hehe, jadi harus tidur atau istirahat sejenak. Mak Ari aktivitasnya juga super padat nih, salut aku. Iyes multivitamin kayak Theragran M memang ngebantu banget ya

  4. Sri Wahyuni Reply

    Hebat mbak, ibu yang kreatif dengan segudang kegiatan. Tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan ya mbak, karena kesehatan sangat penting. Moment berharga akan terlewatkan bila tubuh kita sakit. Inilah pentingnya mengkonsumsi multivitamin yang aman bagi tubuh seperti Theragran-M, semoga menang ya mbak

  5. noniq Reply

    Mbak keren banget sihhhh, bisa multi profession dan semuanya berjalan lancar…
    Tetap jaga kesehatan ya mbak biar semua kerjaannya lancar ^^

    Sukses selalu!

  6. Ika Puspitasari Reply

    Aku pernah mengalami hal yang sama denganmu mbak..jauh dari suami, kuliah, kerja, ngurus 3 anak sendiri. Yang repot kalo ada yang anak sakit, rasaya badan remuk deh. Semoga kita selalu diberi kekuatan dan kesehatan ya mbak

  7. Lidha Maul Reply

    Mantab mbak aktivitasnya. Kurang lebih aja kita, tapi lebih di mbaknya dong 🙂
    Rupanya rahasianya theragran-m ya mbak. makanya terlihat fresh selalu dan produktivitasnya tinggi

  8. Khoirur Rohmah Reply

    Wih… cakep, mbak 4 profesi sekaligus.
    Ini toh, rahasianya mbak Dian, tampil lebih aktif mnjalani 4 tugas itu. hhee Theragran-M 😀
    Smoga diparingi kesehatan terus ya mbak. Aminn

  9. enci harmoni Reply

    keren lah mbak is, saya yang ibu rumah tangga saja gawean gak ada abis, kalo malem bau terasa banget capeknya, kayaknya perlu juga nech vit itu..

  10. Nunung Nurlaela Reply

    aku kalau lihat, Mak Dian ini, full terus batrenya, ya hehe. Keren, deh. Salut, sukses dan sehat terus, ya, Mak.
    bTW, aku jadi penasarn pingin nyoba. udah lama banget gak minum vitamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.