MedicTrust, Aplikasi Pencatat Riwayat Kesehatan

Facebooktwitterredditmail

MedicTrust-Aplikasi-Pencatat-Riwayat-Kesehatan-

Tahukah teman-teman,bahwa eror pengobatan dapat disebabkan oleh adanya interaksi obat dengan obat atau obat dengan penyakit? Sementara, hampir 80% pasien, tidak mengetahui dengan jelas, obat apa yang dikonsumsi atau penyakit apa yang dideritanya.

Hal tersebut mengakibatkan, harus dilakukan pengulangan penegakan diagnosa dengan menjalani berbagai macam tes. Termasuk riwayat pengobatan yang tidak diketahui, menjadi penghalang dalam terapi yang optimal. Sebagai tenaga kesehatan,saya memaklumi bila masyarakat awam tidak dapat menghafal nama obat mereka atau salah menyebutkan nama obat (soalnya nama obat memang sulit dilafalkan dan beberapa nama cenderung mirip). Oleh karena itu, untuk solusinya, diperlukan sebuah catatan khusus, baik meminta copy resep untuk disimpan secara pribadi) maupun menulis catatan sendiri.

Saya sendiri memiliki pengalaman sebagai apoteker yang pernah bertemu langsung dengan pasien yang membutuhkan catatan kesehatan. Beliau adalah anggota keluarga pasien rawat inap yang sudah pulang sejak beberapa minggu sebelumnya, tiba-tiba kembali ke rumah sakit dan menemui petugas farmasi untuk meminta copy resep pasien selama sebulan di rawat di RS. Bayangkan, sebulan! Copy resep sendiri adalah hak pasien, tetapi meminta catatan tersebut selama sebulan tentulah bukan hal yang mudah. Kami harus menghubungi pihak rekam medis terlebih dahulu untuk mencari rekam medis pasien, belum lagi menyalin semua resep dokter. Alangkah bagusnya, kalau ternyata ada solusi lain untuk pasien/keluarganya, yaitu memiliki catatan kesehatan pribadi.

Sebagai ibu, saya sendiri termasuk yang lalai soal catatan kesehatan ini. Putri pertama saya, dua kali kehilangan kartu catatan imunisasinya. Yang pertama berupa kartu dari RS JIH, yang kedua berupa buku dari RS Bunda Margonda Depok Jawa Barat. Akibatnya, saya nggak hafal imunisasi mana yang sudah dan yang belum diterima anak saya. Catatanpun hanya ada di rekam medis rumah sakit. Sehingga kalau mau memastikan ya harus ke dokter anak dulu dan dicek di rekam medis.

Sebenarnya, apa saja sih alasan mengapa catatan kesehatan itu penting untuk kita? Jawabannya saya rangkumkan dalam gambar berikut ini.

Mencatat kesehatan itu penting

1. Untuk dokumen pribadi.

Dokumen pribadi ini dapat bermanfaat ketika anak atau kita sendiri mau sekolah misalnya. Beberapa SD mensyaratkan catatan imunisasi untuk masuk sekolah. Beberapa beasiswa ke luar negeri juga mensyaratkan bukti bebas TBC.

2. Untuk memudahkan tenaga kesehatan lain.
Catatan kesehatan ternyata bermanfaat dalam mengoptimalkan pengobatan kita. Baik ketika dokter mendiagnosa atau menuliskan resep, maupun ketika apoteker memberikan konseling dan edukasi mengenai obat. Kita dapat membawa catatan tersebut ketika bertemu dengan tenaga kesehatan, sehingga mereka dapat melihat adakah yang berpengaruh terhadap pengobatan kita. Contoh mudahnya adalah data laboratorium, perbaikan atau terkontrol tidaknya penyakit diabetes (kencing manis) dapat dilihat dari nilai gula darah. Atau deteksi dini mengenai riwayat TORCH pada ibu, sehingga di kehamilan berikutnya dokter kandungan dapat menyarankan agar ibu tersebut cek lagi kadar TORCH-nya.Bayangkan bila kita periksa kehamilan berikutnya di rumah sakit atau di kota lain, tak akan ada data TORCH yang lampau, dan tanpa pasien menceritakan, belum tentu dokter meminta pasien untuk periksa kembali.

Tentunya kedua alasan di atas mampu membuat kita semangat membuat atau menyimpan catatan kesehatan kita dengan baik. Tetapi ternyata pencatatan manual itu juga mempunyai kendala. Antara lain, kita malas mencatat, catatan hilang, tulisan kita tidak terbaca, repot membawa kertas hasil laboratorium ke rumah sakit, dan sebagainya. Lalu solusinya bagaimana? Untung ada aplikasi jurnal kesehatan. Aplikasi baru ini bernama MedicTrust.

KEB atau Kumpulan Emak Blogger Jogja mengadakan arisan ilmu yang pengisi materinya adalah Grace Melia. Grace atau biasa disapa Gesi, mengenalkan MedicTrust.

kumpulan emak blogger

Saya buat FAQ-ny nih

FAQ Medictrust

Apa sih MedicTrust itu?

MedicTrust adalah aplikasi jurnal kesehatan,untuk mencatat riwayat kesehatan, yang dapat diunduh secara gratis di google play atau app store. Siapapun bisa mendownload dan mengisi aplikasi ini, tua ataupun muda, bahkan bayi juga dapat dicatat riwayat kesehatannya.

Wah oke juga nih aplikasi. Jadi penasaran, siapa yang membuat MedicTrust?

MedicTrust ini dibuat oleh kakak beradik Katerine Tjin dan Grace Tjin yang kesulitan saat membutuhkan rekam medis ayahnya saat akan berobat ke luar negeri, sehingga akhirnya terciptalah aplikasi ini. Mereka berharap bahwa tak ada lagi anggota keluarga pasien atau pasien yang tidak memliki jurnal kesehatan mereka sendiri. Tujuannya tentu agar memudahkan ketika pasien berobat ke dokter lain, ke rumah sakit lain, ke kota lain, atau bahkan ke negara lain.

Isi aplikasinya apa saja?

Halaman awal berisi tentang data diri. Mulai dari nama, berat dan tinggi badan, golongan darah, status pernikahan dan nomor telepon. Cukup lengkap kan ya berat badan dan tinggi badan serta golongan darah termasuk beberapa hal yang jarang kita pedulikan.

Lalu ketika klik next. Maka akan ada pilihan Medbooks dan Medhub.

 

Medictrust

Di Medbooks kita dapat mencatat riwayat kesehatan kita. Ada 6 bagian yang bisa kita isi di Medbooks. Yuk kita lihat apa saja?

 

Medictrust

1. Allergy
Fungsinya tentu untuk mencatat daftar alergi. Misalnya saja seperti Najla, putri saya yang memiliki alergi ikan laut seperti ikan asin, yang efeknya tertunda 6 jam kemudian yaitu muncul bentol-bentol merah seluruh wajah, tangan dan perut. Dan bisa hilang setelah diberi obat antialergi.

2. Imaging

Medictrust
Fungsinya adalah untuk menyimpan data image (terkait gambar/foto) kesehatan kita. Antara lain foto CT Scan, EKG, MRI, Ultrasound/USG, X-Ray, dan sebagainya. Rontgen putri saya sewaktu terdiagnosa dan setelah pengobatan flek bisa dimasukkan ke data imaging ini nih.

3. Laboratory Test

Medictrust
Fungsinya tentu untuk mencatat data hasil laboratorium. Laboratory test ini dibagi lagi dalam kolom blood test (tes darah), histology report (semacam gambaran dari sel-sel tubuh yang dicek), dan sebagainya. Saya memasukkan hasil tes darah Najla saat suspect DB dan diare darah dulu, serta hasil tes mantoux.

4. Medical Assessment

 

5. Medication

Dari namanya kelihatan bahwa fungsi dari bagian ini adalah untuk mencatat obat-obatan dan suplemen yang diresepkan oleh dokter. Termasuk obat OTC (Over The Counter) yaitu obat yang bisa dibeli bebas di apotek, dan juga obat herbal (bila menggunakan terapi alternatif). Teman-teman dapat mengisinya dengan lengkap, mulai dari merk obatnya, nama generiknya bila ada, fungsi obat, cara pakai dan aturan pakai obat, serta penjelasan lain bila diperlukan. Wah bagian ini yang paling membuat saya kagum. Karena jarang sekali semua riwayat pengobatan pasien bisa tercatat dengan terintegrasi. Biasanya, pasien jarang ingat nama obat bebas atau obat herbal yang dikonsumsinya. Padahal bisa saja terjadi interaksi atau duplikasi (dobel obat yang sama) antara resep dokter dengan obat yang tanpa resep tadi.

6. Vaccination

Medictrust
Jelas bahwa fungsinya untuk mencatat semua imunisasi yang sudah didapatkan oleh anak ataupun kita. Dapat dilihat bahwa nama vaksin pun sudah lengkap sehingga kita tinggal mengisi kapan anak menerima vaksin tersebut. Dengan kolom ini tentu saja nggak akan ada lagi kejadian kehilangan kartu atau buku catatan imunisasi seperti yang saya alami.

Bisa nggak kita mencari atau janjian dengan dokter yang recomended?

Bisa dong. Kita dapat mencari jadwal praktik dokter di bagian Medhub. Ada lokasi rumah sakit dimana saja mereka berpraktik.

 

Medictrust

Medhub membagi dengan jelas berdasarkan spesialisasi dokter. Ada cardiologist, dentist, dermatologist dan sebagainya. Jadi kita tinggal memilih sesuai kebutuhan dan mencari dokter yang rumah sakitnya terdekat dari rumah kita. Meskipun sayangnya belum semua dokter bekerjasama dengan MedicTrust (hanya dokter yang bekerjasama saja yang sudah masuk datanya). Kedepannya, semoga lebih banyak dokter di Jogja yang namanya bisa masuk ke aplikasi ini.
Soal janjian, bisa juga lho lewat MedicTrust, terutama bila kita sudah dekat dengan dokternya, tinggal kirim pesan biasa menanyakan beliau bisa ditemui kapan.

Kalau file aslinya hilang atau keselip, bisa diprint nggak image-image yang sudah di upload?

Bisa. Teman-teman dapat memprintnya dalam bentuk pdf. Jadi kapanpun dibutuhkan hardcopy-nya tinggal print saja.

Aplikasi MedicTrust lengkap banget. Nggak perlu bawa-bawa sekian banyak kertas saat ketemu dokter, karena semua ada di handphone. Tapi kalau handphone-nya yang hilang gimana?

Jangan khawatir, kita bisa login melalui server/handphone lain, semua data tetap tersimpan di database medicTrust. Meskipun sedih juga ya kalau handphone kita hilang:(

Tertarik nih buat download aplikasinya, bisa unduh dimana ya?

Teman-teman dapat mengunduhnya di google play dan di app store.

Kalau mau lebih tahu tentang MedicTrust, baca-baca dimana ya?

Tentu saja di Instagramnya,Fan Page dan Twitternya.

Sekarang kita jadi tahu betapa pentingnya catatan kesehatan, dan ternyata ada aplikasi yang dapat menjadi jurnal kesehatan. Saya sih sudah download, kalau kamu? =)

MedicTrust, Aplikasi Pencatat Riwayat Kesehatan ismyama.com

(Visited 627 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

14 thoughts on “MedicTrust, Aplikasi Pencatat Riwayat Kesehatan

  1. Nanda Reply

    jaman sekarang makin mudah aja ya, palagi buat perhatiin kesehatan aja udah ada medictrust, terimaksih atas informasinya

  2. Jarwadi MJ Reply

    sekarang layanan kesehatan sedang tren ya, saya malah pakai layanan kuno, apple health di ios 🙂

    ini bisa dicoba karena mungkin bisa jalan bagus di android

    • dian.ismyama Post authorReply

      wah saya malah baru tahu ada apple health di ios,ga pakai ios soalnya. benar mas, android bisa pakai medictrust ini

Leave a Reply

Your email address will not be published.