Baby Sara said:”Lactacyd Baby, Merawat Kulitku Sejak Lahir”

Facebooktwitterredditmail
Assalamualaikum tante serta om semua.

Aku senang sekali bisa menyapa teman-teman Bunda.
Kali ini, Aku, Koala kecil yang berusia menuju 5 bulan, mau bercerita tentang bagaimana Bundaku melindungi kulit sensitifku.

Sejak Bunda melahirkan kakakku, Bunda memang nggak mau main-main untuk urusan kulit, karena kakakku kulitnya sensitif sekali. Berkeringat sedikit, eh bruntusan. Ganti minyak telon, eh merah-merah. Bajunya dicuci pakai deterjen orang dewasa, eh kulit kakakku juga jadi mengelupas lho. Sama halnya saat kelamaan pakai diapers, malah jadi ruam.

Ternyata saat mulai MPASI, kakakku memang alergi makanan tertentu seperti seafood. Kata Bunda, hal itu terjadi karena memang di keluarga kami, ada keturunan alergi. Mbahkungku (Kakek) dari Ayah penampakan alerginya berupa asma, sementara Nyai (Nenekku) dari Bunda, juga alergi udang dan beberapa ikan laut.

Kalau sudah alergi, pasti kulit kakak jadi gatal-gatal dan kemerahan. Untung saja, sejak dulu Bunda tahu cara mengatasi hal tersebut, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter anak. Oleh karena itu, saat aku bayi, Bunda ekstra hati-hati untuk merawat kulitku.

Apa saja sih yang Bunda lakukan semenjak aku lahir dalam merawat kulitku?

1. Memasang kelambu agar aku tidak digigit nyamuk

Ini Bunda lakukan, karena pengalaman kakakku yang kulitnya langsung bentol besar dan bekasnya susah hilang kalau digigit nyamuk. Jadi, Bunda nggak mau hal itu terjadi lagi padaku. Bunda memasang kelambu besar sekali di kasurku, tidurku jadi nyenyak deh. Terimakasih Bunda…

2. Mengoleskan minyak telon

Kadang aku suka kedinginan, terutama sehabis mandi, atau kalau kakiku tidak dipakaikan kaos kaki. Jadi Bunda mengoles minyak telon di beberapa tempat, seperti perutku, punggungku, dan telapak kakiku. Rasanya hangat sekali, aku jadi nyaman beraktivitas. Minyak telon juga digunakan Bunda sebagai pencegah digigit nyamuk, supaya kulitku nggak bentol dan ada bekas digigit nyamuknya, hehe.

3. Mengoleskan baby cream di tempat-tempat sensitif

Sama kayak kakakku, kulitku menjadi sangat sensitif di bagian tertentu, seperti di selangkangan dan bokong. Mungkin karena Bunda memakaikan diapers yang menyebabkan kulitku lembap, jadi kulitku menjadi lecet dan kemerahan. Untung Bundaku tahu cara mengatasinya, Bunda mengoleskan baby cream di kulitku yang kemerahan. Lumayan berkurang deh sakitnya, aku nggak rewel lagi. Bundaku memang tahu yang aku butuhkan.

4. Memakaikan baby lotion bila perlu

Kata Bunda, kulit bayi itu cenderung kering. Pantas saja waktu saat usiaku masih sebulan, kulit disekitar telapak tangan dan telapak kakiku kering dan mengelupas. Rasanya lumayan perih lho. Sebagai solusinya, Bundaku mengoleskan baby lotion setiap sehabis mandi dan setiap kulitku mulai kering. Alhamdulillah jadi lembap dan nggak mengelupas lagi.

5. Mencuci bajuku dengan deterjen khusus bayi

Kata Bunda, bayi itu harus memakai baju yang nyaman, karena selama di perut Bunda, bayi selalu merasa nyaman dan hangat meskipun tanpa baju dan tanpa selimut. Bunda tidak mau kulitku terkelupas karena efek deterjen yang keras. Oleh karena itu, bajuku dicuci menggunakan deterjen khusus baju bayi. Senang deh pakai baju yang lembut, halus dan harum.

6. Mandi minimal dua kali sehari

“Ayo mandi Baby Koala!” Kalimat itu sering kudengar saat pagi dan sore hari.

“Yeay, waktunya main air”, kataku dalam celotehan bayi.

Aku senang sekali main air. Tante tahu, kan, kalau air itu lucu! Bunyinya gemericik bila kutendang dengan kakiku atau bila kutepuk dengan tanganku. Dulu Bunda memintaku untuk tidak berlama-lama di air, tapi semenjak ada sabun baru, aku boleh berlama-lama lho. Ternyata sabun ini bisa diteteskan ke air mandiku, jadi Bunda nggak khawatir aku terpapar kuman kalau kelamaan di air. Tante pingin tahu nggak nama sabunnya apa? Namanya, Lactacyd Baby!

Aku jelasin sedikit ya apa itu Lactacyd Baby, soalnya Bunda lumayan serig ngomongin tentang sabun ini saat memandikanku, jadi aku hafal deh kandungannya apa, fungsinya apa, hihi.

Lactacyd Baby adalah

Skin care yang mengandung Lactoserum dan Lactic Acid dari ekstrak susu, yang membersihkan dan  merawat kulit bayi serta menjaganya agar tetap bersih dan sehat. Bentuknya liquid dan bisa dipakai langsung untuk membersihkan, maupun dicampur air.  Lactacyd baby memiliki pH 3-4 yang sangat sesuai untuk kulit bayi sepertiku. Jadi cocok juga untuk teman-temanku sesama bayi.

Komposisi

Bening, kan, Lactacyd Liquid Baby-nya

Komposisinya antara lain aqua, TEA-lauryl sulfate, ammonium lauryl sulfate, arachis hypogea oil dan diethyleneglycol stearate, ethylene glycol stearate, lactid acid, whey filtrate (lactoserum), ethylhydroxyethlcellulosa, natural orange flavor, sodium methyl paraben, sodium hydroxide, cholesterol, phosporic acid (komposisi ini aku nyontek dari kemasan Lactacyd lho)

Fungsi

Untuk mandi. Saat memandikanku, Bunda memakai air hangat dan waslap. Badanku biasanya dibasahi dengan air yang sudah mengandung Lactacyd Liquid Baby, lalu Bunda mengolok dan menuang Lactacyd tersebut ke tangannya dan menggosokkanya ke seluruh badanku, sambil diusap-usap dengan waslap. Setelah itu baru waslap dicelupkan lagi di air dan diusap lagi ke badanku untuk menghilangkan sabun dengan perlahan. Terus aku dibilas deh dengan berendam di air hangat yang sudah diencerkan dengan 3-4 sendok Lactacyd, segar rasanya.

Aku sering nggak mau mentas dari bak mandi, soalnya airnya jadi lebih lembut sih semenjak pakai Lactacyd Liquid Baby. Semenjak pakai Lactacyd Baby, aku nggak perlu lagi pakai baby lotion, karena kulitku sudah nggak kering lagi, Yeay! =)

Untuk mengatasi ruam. Lactacyd Baby selain buat sabunan, seperti aku ceritakan di atas, bisa diteteskan di air lho, tujuannya supaya air lebih bersih dan lembut. Selain itu, kata Bunda, bisa juga untuk membasuh daerah yang terkena ruam popok. Wah, tahu gitu dari dulu Bunda mengobati ruam popokku dengan Lactacyd Baby ya, nggak perlu repot oles baby cream segala. 

Untuk menghilangkan kerak di kepala. Caranya mudah lho, sama kayak shampoan biasa, lalu bilas dengan air. Kerak akan menjadi lebih lunak dan lebih mudah dibersihkan.

Ini dia video saat aku mandi dengan Lactacyd Baby :

Keunggulan

Kata Bundaku,  Lactacyd Baby punya banyak keunggulan sehingga Bunda mempercayakan produk ini untuk merawat kulitku.

Mukaku pernah bruntusan lho, bahkan di sekitar mata. Saat itu Bundaku bingung sekali, apa penyebabnya? Biang keringatkah, atau ASI Bunda mengandung alergen?

Kening dan sekitar mataku pernah bruntusan

Karena formulasi Lactacyd Liquid Baby yang ringan dan bagus untuk kulit bayi, Bundaku tetap memakaikan Lactacyd Baby saat membasuh mukaku, dan ternyata berefek, bruntusanku mulai menghilang. Alhamdulillah nggak sampai bernanah, sempat sih kayak ada airnya gitu, tapi lama-lama mengempes dan hilang! Berkat Lactacyd Baby juga nih, jadi bruntusanku bebas kuman sehingga cepat sembuh.

Kata Bunda, kemasannya juga tidak mudah tumpah, sehingga kalau dimainin kakakku nggak masalah. Beda dengan kemasan sabun lainnya, yang mudah dibuka sehingga rawan tumpah. Aroma Lactacyd Baby juga nggak membuatku bersin-bersin lho, aroma jeruk dan susunya alami, beda dengan sabun lain ada yang baunya menyengat.

Busa dari Lactacyd Baby nyaris nggak ada, bening banget airnya

Meskipun sebenarnya aku suka mandi dengan busa yang banyak, tapi kata Bunda, banyak busa itu artinya banyak kandungan SLS nya yang kurang baik untuk bayi, sedangkan waktu Bunda memandikanku dengan Lactacyd Baby, justru busanya dikit banget. Wah, aku dan Bunda makin jatuh cinta nih sama Lactacyd Baby.

Harga

Harganya terjangkau kok, ada tiga ukuran yaitu 60 ml, 150 ml dan 230 ml. Harganya 20 ribuan, 50 ribuan dan 80 ribuan. Bunda sih biasanya beli di supermarket terdekat, atau di apotek-apotek juga ada lho. Bundaku punya yang 60 ml beli di apotek seharga 23.900 rupiah.  Eh, beli online juga tersedia kalau tante belum sempat keluar rumah misalnya.

Lihat nih,  semenjak pakai Lactacyd Baby, aku dan kakak selalu sehat kulitnya. Kami bisa bermain dengan riang gembira.

Aku sayang kakakku, mmuuahh=*

Wah, Bundaku pintar ya? Aku yakin, Bunda teman-teman semua juga sepintar Bundaku. Apalagi kalau juga pakai Lactacyd Baby buat mandi, nanti kamu juga akan merasakan lebih bersih, halus, dan nggak takut kuman kayak aku.

(Visited 2,046 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

26 thoughts on “Baby Sara said:”Lactacyd Baby, Merawat Kulitku Sejak Lahir”

  1. arifah wulansari Reply

    Hai baby koala, kamu lucu banget deh. Semoga sehat terus ya. Kiss kiss dari baby tifa 🙂

  2. Arni Reply

    Ada bayi lucuuuuuuu
    Btw lactacyd ini memang sahabat kulit sensitif deh, mantap buat baby

  3. Ruth Nina Reply

    Coba pas jaman anakku kecil, yang begini sudah ada. Haha. Ngga pusing deh cari sabun yang pas. Kulitnya sensitif banget. 🙁

  4. April Hamsa Reply

    Aku dulu pas anak2 baru lahir pakainya lactacyd jg krn mikir praktisnya, tinggal campurkan ke air trus anaknya cemplungin situ, udah bersih deh hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published.